Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penguatan Harga Emas Hanya Sementara

Penguatan harga emas diperkirakan hanya berlangsung dalam jangka pendek seiring dengan sentimen Amerika Serikta yang menguatkan dolar AS.
Harga emas/Reuters
Harga emas/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Penguatan harga emas diperkirakan hanya berlangsung dalam jangka pendek seiring dengan sentimen Amerika Serikat yang menguatkan dolar AS.

Pada perdagangan Jumat (29/9/2017) pukul 15.27 WIB, harga emas spot naik 1,49 poin atau 0,12% menuju US$1.288,79 per troy ounce. Harga meningkat 12,31% sepanjang 2017. Dalam waktu yang sama, indeks dolar AS naik 0,015 poin atau 0,02% menuju 93,100.

Monex Investindo Futures dalam laporannya hariannya menyampaikan, harga emas masih tampil di bawah tekanan. Aksi short covering setelah mencapai level terendah enam pekan membuat harga emas menguat pada hari Kamis.

Namun ekspektasi kenaikan suku bunga di AS dan harapan penurunan pajak di AS masih berpeluang membawa emas turun.

“Terutama jika rilis data indeks harga PCE AS dan pidato dari Gubernur Fed Harker [pada malam ini] menguatkan peluang kenaikan suku bunga. Harga emas beperluang kembali tertekan,” paparnya, Jumat (29/9/2017)

Selama bergerak di bawah resistan US$1.290, emas kemungkinan turun ke support US$1280 per troy ounce. Penembusan di bawah support tersebut akan membuka peluang penurunan ke area US$1.274 per troy ounce.

Sementara itu, Asia Trade Point Futures (ATPF) dalam laporannya menuliskan, terkoreksinya nilai mata uang USD pada sesi perdagangan malam tadi berdampak positif bagi harga emas. Harga emas tercatat mengalami kenaikan ditengah tumbuh positifnya data PDB AS pada kuartal II.

Tercatat PDB AS pada kuartal II tercatat tumbuh menjadi 3,1% atau lebih baik dari kuartal sebelumnya diangka 3,0%. Menguatnya harga emas ini diperkirakan datang dari respon negatif pelaku pasar pasca dirilisnya data klaim pengangguran mingguan AS yang tumbuh sebanyak 12.000 jiwa menjadi 272.000 jiwa.

Angka ini lebih tinggi dari minggu sebelumnya sebanyak 260.000 jiwa. Namun emas masih rawan akan tekanan ditengah semakin dekatnya proses reformasi pajak AS. Tercatat harga emas semalam ditutup menguat sebesar 0,36% dilevel US$1287,18.

Pada sore ini, ATPF memberikan rating netral terhadap emas spot. Level support berada di US$1.283,34; US$1.282,36; dan US$1.281,44. Adapun level resistan US$1.285,24; US$1.286,36; US$1.287,14.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper