Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah seiring dengan tren depresiasi rupiah terhadap dollar AS yang akan kembali membayangi pola transaksi di bursa domestik.
Kami melihat tren tersebut dikarenakan reaksi pasar menyusul rencana pemerintah Amerika Serikat (AS) menurunkan pajak dan juga pernyataan Gubernur Bank Sentral AS yang cerderung hawkish terkait membaiknya perekonomian di AS.
Sehubungan dengan batubara, Pemerintah tengah menyusun kebijakan harga energi primer untuk pembangkit listrik yang mengakomodasi kepentingan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan perusahaan produsen batu bara.
Menteri ESDM secara tegas telah menolak skema pengaturan harga batu bara untuk pembangkit listrik yaitu cost plus margin. Kami melihat berita tersebut menjadi sentimen positif bagi sektor batubara meskipun masih terdapat resiko pemerintah masih akan meregulasi penentuan harga batubara dengan skema lain.
Secara teknikal indeks hari Jumat (29/9), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5822-5858.
Rekomendasi saham Sinarmas Sekuritas hari ini, Jumat (29/9/2017) Top Buy: PTBA, CTRA, UNTR, SSMS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel