Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimisme Diskon Pajak AS Lemahkan Yen, Indeks Topix Ditutup Menguat

Indeks Topix ditutup menguat 0,71% atau 11,74 poin ke level 1.676,17, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,47% atau 96,06 poin ke level 20.363,11.

Bisnis.com, JAKARTA -  Bursa saham Jepang ditutup menguat pada perdagangan Kamis (28/9/2017), menyusul pelemahan yen Jepang.

Indeks Topix ditutup menguat 0,71% atau 11,74 poin ke level 1.676,17, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,47% atau 96,06 poin ke level 20.363,11.

Yen tertekan oleh dolar AS yang menguat di tengah optimisme investor pada rencana pemotongan pajak oleh Presiden AS Donald Trump.

Nilai tukar yen Jepang terpantau melemah 0,16% atau 0,18 poin ke level 113,02 per dolar AS saat penutupan bursa Jepang, setelah kemarin berakhir terdepresiasi 0,52% di posisi 112,83.

Dilansir Reuters, Trump dan petinggi parlemen dari partai Republik mengumumkan rencana pajak yang telah lama dinanti-nantikan pada hari Rabu, sehingga meningkatkan mata uang AS ke level tertingginya terhadap yen sejak 13 Juli.

Pengumuman Trump hanyalah awal dari apa yang diperkirakan menjadi perdebatan sengit di Kongres untuk meloloskan aturan pajak tersebut, namun investor didorong oleh beberapa proposal, seperti dibolehkannya perusahaan menghapus pencatatan pengeluaran barang modal selama lima tahun.

"Rencana pemotongan pajak Trump diterima dengan baik di pasar AS, yang positif untuk saham Jepang, meskipun kita perlu melihat bagaimana kelanjutannya dengan perundingan di Kongres," kata Yutaka Miura, analis teknis senior Mizuho Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.

Di antara saham yang bergerak, saham Mazda menguat 3,1% setelah mengabarkan rencana kerjasama dalam mobil listrik  dengan Toyota. Adapun Toyota ditutup menguat 0,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper