Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terangkat Ancaman Penutupan Akses Ekspor, Ini Analisis Pergerakan Harga WTI

Harga minyak mentah berpeluang memanas seiring dengan rencana Turki menutup jalur ekspor minyak dari Kurdi yang berada di wilayah Irak.
Harga minyak mentah Indonesia turun./JIBI
Harga minyak mentah Indonesia turun./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Harga minyak mentah berpeluang memanas seiring dengan rencana Turki menutup jalur ekspor minyak dari Kurdi yang berada di wilayah Irak.

Pada perdagangan Selasa (26/9/2017) pukul 13.20 WIB, harga minyak WTI kontrak November 2017 turun 0,10 poin atau 0,21% menuju US$52,11 per barel. Adapun minyak Brent dalam waktu yang sama tekoreksi 0,01 poin atau 0,03% menjadi 59 per barel.

Analis Monex Investindo Futures Agus Chandra mengatakan, harga minyak berpotensi bergerak stabil akibat ancaman Turki terkait jalur pipa pengiriman minyak Irak. Investor juga akan nantikan laporan suplai minyak oleh American Petroleum Institute, yang diprediksi menunjukkan kenaikan sebanyak 2.3 juta barel.

“Ancaman dari Turki untuk menghentikan aliran jalur pipa minyak dari Iran memberikan dorongan naik pada harga minyak,” paparnya dalam publikasi riset, Selasa (26/9/2017).

Berdasarkan data Bloomberg, penutupan jalur pipa akan memangkas pasokan sebesar 700.000 barel per hari (bph). Adapun menurut Reuters, pipa ke pelabuhan Turki di Ceyhan biasanya memompa 500.000—600.000 bph.

Agus menyampaikan, resistan terdekat harga WTI berada pada area US$52,70 per barel. Break ke atas level ini akan melanjutkan reli bullish menuju area US$53,75 per barel atau bahkan US$54,40 per barel.

Sementara itu, sebaliknya break ke bawah support terdekat di level US$51,70 per barel dapat memicu koreksibearish kembali ke area US$50,70, sebelum menuju support US$49,15 per barel.

 

Tabel Proyeksi Harga WTI Hari ini

Resistan: 52.70 - 53.75 - 54.40

Support: 51.70 - 50.70 - 49.15

 

Dalam laporan berbeda, Asia Trade Point Futures merekomendasikan buy terhadap WTI. Salah satu sentiment yang turut mendorong harga ialah rencana perpanjangan kesepakatan pemangkasan produksi OPEC.

 

Berikut analisis teknikalnya hari ini.

Support : US$49,01; US$49,69; US$50,90

Pivot : US$51,58

Resistan : US$52,79; US$53,47; US$54,68 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper