Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Perpanjang Penguatan di Hari Ketiga

Harga karet berhasil memperpanjang penguatannya pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Selasa (26/9/2017), meski pada saat yang sama kinerja mata uang yen lanjut terapresiasi.
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil memperpanjang penguatannya pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Selasa (26/9/2017), meski pada saat yang sama kinerja mata uang yen lanjut terapresiasi.

Harga karet untuk pengiriman Februari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), menguat 0,37% atau 0,80 poin di level 214,40 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.12 WIB.

Sebelumnya harga karet dibuka dengan pelemahan 0,56% atau 1,20 poin di posisi 212,40 yen per kg, setelah pada perdagangan Senin (25/9) berakhir menguat lebih dari satu persen di posisi 213,60.

Sementara itu, nilai tukar yen menguat 0,11% atau 0,12 poin ke posisi 111,61 per dolar AS pada pukul 10.22 WIB, setelah pada Senin (25/9) berakhir terapresiasi 0,23% di posisi 111,73.

Penguatan harga karet di bursa Tocom pada perdagangan pagi ini sejalan dengan menguatnya harga karet di bursa Shanghai.

Menurut He Lihong, analis Shanghai CIFCO Futures, harga karet mendapatkan dukungan dari aktivitas pabrik hilir.

“Harga tertopang saat pabrik-pabrik hilir meningkatkan persediaan,” ujarnya, seperti dikutip dari Bloomberg.

Harga karet untuk pengiriman Januari di bursa berjangka Shanghai pagi ini menguat 1,2% menjadi 14.750 yuan per ton.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Februari 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

26/9/2017

214,40

+0,37%

25/9/2017

213,60

+1,47%

22/9/2017

210,50

+0,14%

21/9/2017

210,20

-0,94%

20/9/2017

212,20

-0,56%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper