Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profindo Sekuritas: IHSG Terkoreksi Sehat, Perhatikan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG pada hari ini, Senin 25 September 2017 diperkirakan mengalami koreksi sehat setelah pada perdagangan pekan lalu sempat menyentuh level tertinggi.
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan 9IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (3/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan 9IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (3/8)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG pada hari ini, Senin 25 September 2017 diperkirakan mengalami koreksi sehat setelah pada perdagangan pekan lalu sempat menyentuh level tertinggi.

Bursa Amerika bergerak flat di perdagangan Jumat pekan lalu dengan pelemahan terjadi pada sektor konsumen, telekomunikasi dan teknologi. Ketegangan geopolitik serta rilis data ekonomi membuat indeks datar.

Ketegangan geopolitik masih belum berakhir setelah Korea Utara kembali akan menguji coba bom hidrogen di Samudera Pasifik. Serta rilis data PMI manufaktur AS yang meningkat ke level 53 sedikit di atas ekspektasi 52.9. Sedangkan PMI jasa AS tercatat turun ke level 55.1 dari ekspektasi 55.8. Indeks Dow Jones -0.04%, S&P 500 +0.06%, dan Nasdaq +0.07%.

Bursa Eropa bergerak beragam namun cenderung menguat yang ditopang dari rilis data ekonomi yang di atas ekspektasi. PMI manufaktur Zona Euro tercatat naik ke level 58.2 di atas ekspektasi 57.2. Begitu juga dengan PMI jasa yang meningkat ke level 55.6 dibandingkan dengan estimasi 54.7.

Namun indeks Dax di Jerman berakhir melemah karena ketidakpastian politik dalam pemilihan umum anggota parlemen yang nantinya akan memilih kanselir untuk pemerintahan selanjutnya.

Harga minyak berakhir menguat pada pekan lalu dengan fokus investor tertuju pada pertemuan Negara OPEC untuk membahas terkait pemangkasab produksi yang akan diperpanjang dan juga diperdalam.

IHSG menyentuh level tertinggi di Jumat kemarin yang didorong oleh sentimen pemangkasan suku bunga oleh BI sebesar 25 bps menjadi 4.25%. Namun asing melanjutkan net sell di hari ke 17 berturut - turut sebesar Rp 22.1 miliar.

IHSG membentuk spinning top candlestick yang mengindikasikan bearish reversal. Indikator Stochastic menunjukan akan deadcross di area jenuh beli namun RSI dan MFI masih bergerak naik.

Sehingga kita perkirakan indeks kemungkinan akan mengalami koreksi sehat setelah pada perdagangan pekan lalu sempat menyentuh level tertinggi.

Saham yang dapat diperhatikan adalah BJBR (SoS), LSIP (buy), PGAS (buy), LPCK (SoS), dan SMGR (buy).

Selengkapnya www.profindo.com

(DISCLAIMER ON)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper