Bisnis.com, JAKARTA - IHSG pada akhir pekan ini, Jumat 22 September 2017 diperkirakan kembali ditutup menguat terbatas dengan rentang pergerakan 5870-5920.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan indek Nikkei (+0.05%), Topix (+0.00%), Hang Seng (+0.27%) dan Kospi (-0.16%0 ditutup terkonsolidasi pada perdagangan hari ini.
Obligasi pemerintah dan sebagian besar mata uang menguat disaat investor menanti hasil pertemuan dan keputusan The Fed. Harga minyak naik 0.9% kembali mendekati $50 per barrel.
IHSG (+0.09%) ditutup menguat tipis +5.25 poin dilevel 5906.57 diakhir perdagangan setelah sempat tertekan sejak penutupan sesi pertama.
Sektor industri dasar (+0.93%) menjadi pendorong penguatan sedangkan aneka industri (-1.01%) menjadi penekan IHSG.
Investor asing tercatat net buy pada pasar reguler sebesar 18.75 miliar rupiah namun tercatat net sell pada pasar nego sebesar 64.58 miliar rupiah.
Minimnya optimisme investor menjelang beragam keputusan Bank Sentral diregional maupun dunia menjadi faktor utama pergerakan yang cenderung terkonsolidasi.
Bursa saham Eropa pun dibuka terkonsolidasi diawal sesi perdagangan dimana Eurostoxx (+0.03%), FTSE (-0.01%) dan DAX (+0.18%) dibuka sedikit berubah.
Indeks harga produsen yang naik diatas ekspektasi 2.6% dari 2.3% secara tahunan di Jerman tidak mampu mendorong lebih kuat.
Secara teknikal pergerakan IHSG masih terkonsolidasi positif dan mencoba break out level tertinggi meskipun momentum pergerakan yang terlihat pada indikator RSI cenderung jenuh beli dengan posisi IHSG yang mendekat upper bollinger bands.
Diperkirakan pada akhir pekan IHSG akan kembali ditutup menguat terbatas dengan range pergerakan 5870-5920.
Saham-saham yang dapat diperhatikan diakhir pekan diantaranya ANTM, BBNI, INCO, ISAT, PWON, TINS.
Disclaimer on
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel