Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Batu Bara DOID Naik Tipis Pada Agustus

Produksi batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) pada Agustus kembali menunjukkan kenaikan tipis sebesar 2,78% dibandingkan produksi pada Juli. Meskipun, pada Juli perseroan mencatatkan kenaikan produksi sebesar 20% dibandingkan bulan sebelumnya.
Tempat penampungan batu bara./Bloomberg-Andrew Harrer
Tempat penampungan batu bara./Bloomberg-Andrew Harrer

Bisnis.com, JAKARTA – Produksi batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) pada Agustus kembali menunjukkan kenaikan tipis sebesar 2,78% dibandingkan produksi pada Juli. Meskipun, pada Juli perseroan mencatatkan kenaikan produksi sebesar 20% dibandingkan bulan sebelumnya.

Manajemen perseroan dalam Laporan Produksi Bulanan menyebutkan produksi batu bara anak usaha perseroan yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama pada Agustus 2017 tercatat sebanyak 3,7 juta ton, naik 2,78% dibandingkan Juli yang mencatatkan produksi batu bara sebanyak 3,6 juta ton.

Kendati, produksi lapisan tanah penutup (overburden removal) pada Agustus menunjukkan adanya penurunan menjadi 30,7 juta bank meter kubik (bank cubic meter/BCM).

Padahal, pada Juli, produksi overburden removal mencapai 31 juta BCM. Akibatnya, rasio pengupasan (stripping ratio/SR) pada Agustus juga menurun menjadi 8,3x. Padahal pada Juli, SR mencapai 8,6x.

Dalam laporan yang dipublikasikan pada Rabu (20/9/2017) tersebut juga menunjukkan bahwa sepanjang tahun berjalan, perseroan telah memproduksi overburden removal sebanyak 228 juta BCM atau naik 21% secara tahunan.

Tak hanya itu, produksi batu bara sepanjang tahun berjalan juga telah meningkat sebanyak 27% secara year-on-year (y-o-y) menjadi 27,4 juta ton, di tengah kondisi cuaca yang kurang bersahabat pada paruh pertama tahun ini.

“Membaiknya cuaca telah mendorong produksi batu bara yang lebih baik pada dua bulan pertama di kuartal III/2017,” tulis manajemen perseroan, Rabu (20/9/2017).

Dengan membaiknya kondisi cuaca, perseroan akan terus menjaga level produksi yang diperlukan untuk mencapai target produksi pada tahun ini.

Pada Juli, perseroan mencatatkan kenaikan produksi batu bara sebesar 20% pada Juli 2017 dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara, produksi pengupasan lapisan tanah penutu melonjak 17,42% dalam periode tersebut.

Dalam Laporan Produksi Bulanan Juli, perseroan melalui anak perusahaannya PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) menunjukkan produksi batu bara pada Juli melompat menjadi 3,6 juta ton dibandingkan 3 juta ton pada Juni.

Sementara, produksi lapisan tanah penutup atau overburden removal naik menjadi 31 juta bank cubic meter(bcm)pada Juli dari 26,4 juta bcm pada Juni. Adapun, rasio penupasan pada Juli turun menjadi 8,6x dibandingkan 8,8x pada Juni.

Dalam laporan itu, perseroan mengungkapkan sepanjang tahun berjalan overburden removal naik 25% menjadi 197,3 bcm dan produksi batu bara naik 30% menjadi 23,7 juta ton.

Penaikan tersebut, tulis manajemen, disebabkan kondisi cuaca yang jauh lebih baik pada Juli sehingga mendongkrak peningkatan secara volume dibandingkan dengan kondisi cuaca sepanjang paruh pertama 2017.

“Perseroan berharap akan terus melanjutkan penaikan volume pada paruh kedua tahun ini dan saat ini masih dalam target untuk mencapai target 2017,” tulis manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper