Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbal Hasil Reksa Dana Syariah Mengecil

Imbal hasil produk reksa dana syariah sepanjang tahun ini, lebih kecil ketimbang tahun lalu.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Imbal hasil produk reksa dana syariah sepanjang tahun ini, lebih kecil ketimbang tahun lalu.

Presiden Direktur BNP Paribas Investment Partners Vivian Secakusuma mengatakan, penurunan imbal hasil reksa dana saham syariah terjadi karena indeks saham syariah. Dia mengungkapkan, imbal hasil reksa dana syariah sepanjang tahun ini juga lebih kecil dibandingkan dengan reksa dana konvensional.

Pada perdagangan Rabu (20/9/2017), indeks saham syariah (ISSI) ditutup memerah. ISSI terkontraksi 0,22 poin atau 0,12% menuju level 185,65. Sepanjang tahun ini, kinerja ISSI telah tumbuh 7,93%.

Sebagai informasi, pertumbuhan ISSI lebih kecil bila dibandingkan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang telah tumbuh 11,51%. Kendati begitu, Vivian tetap optimis pasar syariah akan tetap tumbuh seiring gencarnya edukasi pasar modal syariah syariah

Direktur Marketing BNP Paribas Investment Partners Maya Kamdani mengungkapkan, pihaknya memproyeksikan target dana kelolaan bisa naik sekitar 10% setiap tahunnya, baik untuk konvensional dan syariah. Untuk imbal hasil reksa dana saham syariah, sambungnya, lebih kecil ketimbang reksa dana saham konvensional.

"Return produk BNP Paribas Cakra Syariah USD saham global mencapai 8,5% dan produk Pesona Syariah sepanjang tahun berjalan 6,97%," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (20/9/2017).

Dua imbal hasil produk yang disebut Maya merupakan produk saham syariah. Bila dibandingkan, untuk produk reksa dana saham konvensional sudah mencapai 11,4% sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper