Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cermati Rencana OPEC, WTI Memanas ke US$50

OPEC bersama sejumlah negar produsen minyak lainnya sepakan memangkas produksi sebesar 1,8 juta barel per hari (bph) pada Januari 2017Maret 2018.
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Rencana OPEC yang akan melanjutkan pembicaraan untuk memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi lebih panjang dari bulan Maret 2018 direspons positif oleh pelaku pasar.

Seperti diketahui, OPEC bersama sejumlah negar produsen minyak lainnya sepakan memangkas produksi sebesar 1,8 juta barel per hari (bph) pada Januari 2017—Maret 2018.

Pada perdagangan Selasa (19/9/2017) pukul 8.24 WIB, harga minyak WTI kontrak Oktober 2017 naik 0,12 poin atau 0,24% menuju US$50,03 per barel. Adapun minyak Brent kontrak November 2017 memanas 0,08 poin atau 0,14% menjadi US$55,57 per barel.

Asia Trade Point Futures (ATPF) dalam publikasi risetnya hari ini menyampaikan, perpanjangan pemangkasan produksi menjadi opsi baru bagi OPEC dalam upaya mengatasi kenaikan produksi dari dua anggota mereka, yakni Nigeria dan Libya.

“Kedua negara ini diberikan hak khusus oleh OPEC untuk terus meningkat produksi minyaknya,” papar tim analis ATPF.

Selain itu, tampaknya pelaku pasar mengabaikan ekspektasi kenaikan cadangan minyak AS pasca meredanya badai Harvey dan Irma.

Dalam sepekan ini, fokus pelaku pasar akan kembali tertuju pada rilis data cadangan mingguan minyak AS oleh API pada Selasa (19/9/2017) dan EIA pada Rabu (20/9/2017) waktu setempat.

 

Berikut analis pergerakan WTI hari ini:
Support : US$48,80; US$48,78, US$49,56
Pivot : US$49,94
Resistan : US$50,72; US$51,10, US$51,88

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper