Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memperkirakan harga surat utang negara(SUN) secara jangka pendek masih mengalami tren kenaikan, kendati sejumlah sentimen menyebabkan imbal hasil bergerak bervariasi dan cenderung meningkat beberapa hari terakhir.
I Made Adi Saputra, analisis obligasi MNC Sekuritas, mengatakan bahwa pada perdagangan Jumat (15/9/2017) pekan lalu, imbal hasil SUN masih bergerak bervariasi di tengah koreksi yang terjadi di pasar surat utang global serta jelang pelaksanaan lelang penjualan SUN esok.
"Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika menjadi katalis positif, namun aksi ambil untung yang dilakukan pelaku pasar masih mendorong imbal hasil SUN cenderung ditutup naik," katanya dalam riset harian, Senin (18/9/2017)
MNC Sekuritas mencatat, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 4 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 2 bps dengan penurunan harga hingga sebesar 3 bps.
Adapun secara teknikal, tulisnya, harga SUN dalam jangka pendek terlihat masih mengalami tren kenaikan.
"Pada perdagangan hari ini, [Senin, 18/9/2017] kami perkirakan harga SUN akan kembali bergerak bervariasi didorong oleh surplus neraca perdagangan serta penguatan nilai tukar rupiah sebagai katalis positif, sedangkan kenaikan imbal hasil surat utang global menjadi katalis negatif jelang pelaksanaan lelang SUN," katanya.
Seri-seri yang direkomendasikan antara lain, yakni FR0069, FR0053, FR0070, FR0071, FR0065, FR0068, dan FR0072.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
