Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Ditutup Melemah 2,94%

Harga karet untuk pengiriman Februari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 2,94% atau 6,70 poin ke level 221,20 yen per kilogram (kg).
Getah pohon karet/Istimewa
Getah pohon karet/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup merosot pada perdagangan hari ini, Jumat (15/9/2017).

Harga karet untuk pengiriman Februari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 2,94% atau 6,70 poin ke level 221,20 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya harga karet dibuka turun 0,44% atau 1 poin di posisi 226,90 yen per kg, setelah pada perdagangan Kamis (14/9) berakhir dengan pelemahan lebih dari satu persen.

Menurut Naohiro Niimura, mitra perusahaan riset Market Risk Advisory, harga karet terdampak kekhawatiran mengenai potensi berkurangnya permintaan China.

“Kekhawatiran bahwa permintaan China dapat turun menjelang akhir tahun telah tumbuh, setelah data ekonomi menunjukkan hasil yang lebih rendah daripada ekspektasi,” ujarnya, seperti dikutip Bloomberg.

Perekonomian China secara tidak terduga melambat lebih jauh bulan lalu, setelah performa yang kurang bergairah pada Juli. Data produksi industri, penjualan ritel, dan investasi aset tetap mengalami laju kenaikan terlamban.

Niimura melanjutkan, sentimen pun kian terbebani oleh kabar peluncuran rudal terbaru Korea Utara pagi ini.

Rudal terbaru Korut yang melintasi pulau utara Hokkaido sebelum mendarat di Samudera Pasifik, diluncurkan setelah Dewan Keamanan PBB pada Senin (11/9) menyetujui sanksi yang lebih keras terhadap Korea Utara sebagai hukuman atas uji coba bom nuklir awal bulan ini. 

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,38% ke posisi 110,66 per dolar AS pada pukul 14.52 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Februari 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

15/9/2017

221,20

-2,94%

14/9/2017

227,90

-1,34%

13/9/2017

231,00

+0,96%

12/9/2017

228,80

+1,06%

11/9/2017

226,40

+0,18%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper