Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Peluncuran Rudal Korut Minim, Indeks Kospi Ditutup Menguat

Indeks Kospi ditutup menguat 0,35% atau 8,41 poin di level 2.386,07, setelah dibuka dengan pelemahan 0,39% atau 9,22 poin di posisi 2.368,44.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham acuan Korea Selatan ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (15/9/2017).

Indeks Kospi ditutup menguat 0,35% atau 8,41 poin di level 2.386,07, setelah dibuka dengan pelemahan 0,39% atau 9,22 poin di posisi 2.368,44.

Pada perdagangan Kamis (14/9) indeks Kospi ditutup menguat 0,74% atau 17,48 poin di level 2.377,66.

Sebanyak 340 saham menguat, 363 saham melemah, dan 56 saham stagnan dari 759 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau menguat, di antaranya saham Woori Bank yang  naik 0,57% dan KR Motors Co Ltd yang menguat 1,20%.

Indeks Kospi tidak banyak terpengaruh oleh dampak peluncuran rudal kedua Korea Utara di atas wilayah Jepang hari ini.

Peluncuran tersebut menyusul ancaman dari rezim Kim Jong Un bahwa mereka akan "menenggelamkan" Jepang dengan senjata nuklir.

Bahkan dengan meningkatnya retorika dan aksi Korut, indeks Kospi terus diperdagangkan mendekati level rekor tertinggi karena para analis memperkirakan laba emiten di Korsel naik hampir dua kali lipat tahun ini.

"Tidak akan ada banyak dampak pada pasar. Pada kasus sebelumnya, pasar rebound di sore hari setelah turun tipis di awal di pagi hari," kata Cho Kyung-Taek, fund manager di Korea Investment Management, seperti dikutip Bloomberg.

   

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

15/9/2017

2.386,07

-0,35%

14/9/2017

2.365,54

-0,23%

13/9/2017

2.360,18

-0,22%

12/9/2017

2.365,47

+0,27%

11/9/2017

2.359,08

+0,66%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper