Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 15 SEPTEMBER: WIKA Kantongi Rp30,76 Triliun, Erajaya Akan Membawa Merek Baru

Berita tentang kontrak baru yang diraih PT Wijaya Karya Tbk. serta rencana PT Erajaya Swasembada Tbk. membawa merek baru ke pasar Indonesia menjadi topik beberapa media nasional hari ini, Jumat (15/9/2017).
Pekerja melakukan pengecekan rutin beton di pabrik milik PT Wijaya Karya Beton./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja melakukan pengecekan rutin beton di pabrik milik PT Wijaya Karya Beton./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang kontrak baru yang diraih PT Wijaya Karya Tbk. serta rencana PT Erajaya Swasembada Tbk. membawa merek baru ke pasar Indonesia menjadi topik beberapa media nasional hari ini, Jumat (15/9/2017).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

WIKA Kantongi Rp30,76 Triliun. Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., mengantongi kontrak baru Rp30,76 triliun dalam periode Januari-Agustus 2017 atau sekitar 71,12% dari target kontrak baru Rp43,25 triliun sepanjang tahun. (Bisnis Indonesia)

Rights Issue Sukses, TPIA Pacu Produksi. Produsen petrokimia terintegrasi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. telah sukses menggelar rights issue sebesar Rp5,03 triliun. Emiten berkode saham TPIA ini pun bersiap meningkatkan kapasitas produksi untuk menopang pertumbuhan kinerja pada masa mendatang. (Bisnis Indonesia)

2018, CTBN Siapkan US$3 Juta. PT Citra Tubindo Tbk. (CTBN) menganggarkan belanja modal sebesar US$3 juta pada 2018 menyusul proyeksi semakin pulihnya industri hulu minyak dan gas bumi. (Bisnis Indonesia)

Erajaya Akan Membawa Merek Baru. Kendati portofolio produk yang dijual di gerai-gerainya sudah cukup lengkap, PT Erajaya Swasembada Tbk. menyatakan tidak menutup kemungkinan memboyong brand anyar ke pasar Indonesia. (Kontan)

2018, Nilai Emisi Obligasi Bisa Capai Rp150 Triliun. Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) memperkirakan total penerbitan obligasi korporasi mencapai Rp140-150 triliun pada 2018, dibandingkan proyeksi tahun ini sekitar Rp130 triliun. Ekspektasi ini didukung membaiknya kondisi perekonomian, ekspansinya sejumlah emiten, dan pelunasan kembali obligasi jatuh tempo. (Investor Daily)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper