Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BINAARTHA SECURITIES: Akhir Pekan, IHSG Lanjutkan Penguatan

Reliance Securities memproyeksikan IHSG akan kembali lanjutkan penguatan dalam perdagamgan akhir pekan ini.
Karyawan memperhatikan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan memperhatikan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Securities memproyeksikan IHSG akan kembali lanjutkan penguatan dalam perdagamgan akhir pekan ini.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup menguat 0.11% di level 5852.002 pada 14 September 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5839.864 dan 5827.727.

Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5865.673 dan 5879.345. Berdasarkan indikator daily, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

Meskipun demikian, saat ini terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham. Dengan demikian, IHSG berpotensi menguat, menuju ke area level resistance di antara 5866 dan 5879.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*ADRO, Daily (1740) (RoE: 11.10%; PER: 9.53x; PBV: 1.06x; Beta: 0.47):* Saat ini, terdapat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Adapun indikator RSI menunjukkan jenuh jual. “Buy on Weakness” pada area level 1720 – 1730, dengan target harga secara bertahap di level 1850, 1940 dan 2000. Support: 1670.

*BBRI, Daily (14825) (RoE: 17.06%; PER: 13.52x; PBV: 2.31x; Beta: 1.78):* Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 14725 – 14825, dengan target harga secara bertahap di level 15100 dan 15400. Support: 14600.

*ISAT, Daily (6350) (RoE: 10.55%; PER: 22.04x; PBV: 2.34x; Beta: 0.69):* Saat ini, terdapat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level 6300 - 6350, dengan target harga secara bertahap di level 6600 and 6850. Support: 6150.

*JPFA, Daily (1130) (RoERoE: 10.31%; PER: 13.22x; PBV: 1.36x; Beta: 2.8):* Saat ini, terdapat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level 1120 - 1130, dengan target harga secara bertahap di level 1165, 1220 dan 1470. Support: 1100.

*PWON, Daily (625) (RoE: 14.75%; PER: 17.53x; PBV: 2.58x; Beta: 2.14):* Saat ini, terdapat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Buy on weakness” pada area level 610 – 620, dengan target harga secara bertahap di level 650 dan 720. Support: 600.

*WTON, Daily (530) (RoE: 10.49%; PER: 17.79x; PBV: 1.87x; Beta: 2):* Saat ini, masih terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 500 - 530, dengan target harga secara bertahap di level 560, 600, dan 700.Support: 490.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper