Bisnis.com, JAKARTA — Posisi nilai tukar rupiah berbalik menguat pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (31/8/2017) setelah berfluktuasi sepanjang perdagangan.
Rupiah ditutup menguat 0,03% atau 4 poin pada level Rp13.342 per dolar AS setelah berfluktuasi pada kisaran Rp13.340 – Rp13.354 per dolar AS.
Adapun pagi tadi, rupiah juga dibuka di zona merah dengan pelemahan 4 poin atau 0,03% di posisi Rp13.350 per dolar AS.
Pada perdagangan Selasa (30/8), rupiah ditutup melemah 0,04% atau 6 poin pada level Rp13.346 per dolar AS.
Pergerakan rupiah berlawanan dengan mayoritas pergerakan nilai tukar di Asia yang terpantau melemah, setelah dolar AS menguat menyusul data ekonomi AS yang kuat.
Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau menguat 0,26% atau 0,240 poin ke 92,489 pada pukul 16.47 WIB.
Pelemahan terdalam terhadap dolar AS dialami oleh won Korea Selatan yang melemah 0,29%, disusul yen Jepang yang terdepresiasi 0,27%.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak kekuatan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,07% atau 0,069 poin ke level 92,953 pada pukul 5.40 WIB.
Greenback memperoleh dorongan setelah Departemen Perdagangan AS pada hari Rabu (30/8) merevisi angka produk domestik bruto (PDB) menjadi 3,0% pada kuartal kedua, laju tercepat dalam lebih dari dua tahun terakhir.
Selain itu, Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan lapangan pekerjaan sektor swasta AS meningkat 237.000 pada bulan Agustus, yang merupakan kenaikan terbesar sejak lima bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
