Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil rebound bersama dengan indeks saham Jepang pada perdagangan pagi ini, Rabu (30/8/2017), didorong oleh pelemahan kinerja mata uang yen yang berpotensi mengangkat prospek permintaan komoditas ini.
Harga karet untuk pengiriman Februari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), menguat 0,51% atau 1,10 poin ke level 216,60 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.20 WIB.
Sebelumnya harga karet dibuka dengan kenaikan 0,23% atau 0,50 poin di posisi 216 yen per kg, setelah pada perdagangan Selasa (29/8) berakhir merosot 1,60% di posisi 215,50.
“Pelemahan yen dan penguatan Nikkei memberi support sehingga mendorong bursa karet Tocom,” ujar Gu Jiong, analis di Yutaka Shoji, seperti dikutip dari Bloomberg.
Nilai tukar yen hari ini terpantau lanjut terdepresiasi 0,06% atau 0,07 poin ke 109,79 pada pukul 10.27 WIB, setelah kemarin berakhir melemah 0,43% di 109,72 per dolar AS.
Yen melanjutkan pelemahannya terhadap dolar AS di saat fokus pasar beralih pada data dan pembelian obligasi oleh Bank of Japan (BoJ).
Pelemahan yen serta merta berdampak pada saham Jepang. Indeks Nikkei 225 pagi ini menguat 0,55% atau 106,18 poin ke level 19.468,73, setelah kemarin berakhir melemah 0,45% di level 19.362,55.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Februari 2018 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
30/8/2017 (Pk. 10.20 WIB) | 216,60 | +0,51% |
29/8/2017 | 215,50 | -1,60% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel