Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA: Indeks Shanghai Composite Berakhir Melemah Tipis

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,05% atau 1,60 poin ke level 3.363,63, sedangkan indeks CSI 300 ditutup turun hanya 0,01% atau 0,24 poin ke level 3.834,30.
Bursa China SHCI/Reuters
Bursa China SHCI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China berakhir melemah tipis pada perdagangan Rabu, (30/8/2017) karena kenaikan kuat saham penerbangan dan sumber daya diimbangi oleh pelemahan saham perbankan.

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,05% atau 1,60 poin ke level 3.363,63, sedangkan indeks CSI 300 ditutup turun hanya 0,01% atau 0,24 poin ke level 3.834,30.

Menjelang akhir dari musim laporan kinerja emiten semester pertama, investor menimbang prospek emiten dan kelanjutan dari pertumbuhan ekonomi yang kuat.

Broker saham Guosen Securities memberikan prospek bullish pada saham China, setelah pasar Shanghai menguat di atas angka 3.300 minggu ini, level yang sebelumnya dilihat sebagai resisten kuat.

"Pemulihan ekonomi diperkirakan akan mendorong saham China ke pasar bullish," ungkap analis Guosen, Yan Xiang, seperti dikutip Reuters.

Di sisi lain, Gao Ting, Kepala analis UBS Securities, mengatakan: momentum pertumbuhan pendapatan diperkirakan mencapai puncaknya pada semester 1, dan pertumbuhan akan melambat di sisa tahun ini.

Namun, Gao mengatakan bahwa dia belum melihat adanya katalis negatif yang akan menurunkan pasar dalam waktu dekat.

Operator penerbangan melonjak di China dan Hong Kong, karena investor berspekulasi bahwa sektor ini akan mendapat keuntungan dari yuan yang kuat, yang pada hari Selasa menembus level 6,6 per dolar AS untuk pertama kalinya sejak Juni 2016.

Namun, sektor perbankan turun 0,9%, dengan beberapa investor melakukan profit taking sebelum beberapa bank terbesar di negara tersebut merilis laporan semester pertama 2017 setelah penutupan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper