Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mata Uang Save Haven Diincar, Rupiah Berakhir Stagnan

Rupiah ditutup stagnan pada posisi Rp13.340 per dolar AS. Pagi tadi, rupiah dibuka di zona merah dengan pelemahan 5 poin atau 0,04% di posisi Rp13.345 per dolar AS.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA —  Posisi nilai tukar rupiah tidak berubah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (29/8/2017).

Rupiah ditutup stagnan pada posisi Rp13.340 per dolar AS. Pagi tadi, rupiah dibuka di zona merah dengan pelemahan 5 poin atau 0,04% di posisi Rp13.345 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah terus berfluktuasi pada kisaran Rp13.335 hingga Rp13.350 per dolar AS.

Adapun pada perdagangan Senin(29/8), rupiah ditutup menguat 0,03% atau 4 poin di posisi 13.340 per dolar AS.

Pergerakan rupiah ini terjadi di saat indeks dolar AS bergerak melemah setelah peluncuran rudal Korea Utara melewati wilayah Jepang, yang memicu pergerakan investor ke asset save haven, termasuk yen.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau turun 0,48% atau 0,442 poin ke 91,765 pada pukul 16.40 WIB.

Sementara itu, mata uang yen Jepang terpantau menguat 0,61% atau 0,67 poin ke level 108,58 yen per dolar AS pada pukul 17.01 WIB.

Dini hari tadi, Korea Utara (Korut) menembakkan rudal yang terbang di atas wilayah Jepang dan akhirnya mendarat di perairan di wilayah Utara Hokkaido.

Sebelumnya, pada awal bulan, Korea Utara mengancam akan menembakkan rudal ke laut dekat Guam, sebuah wilayah Amerika yang terletak di Pasifik, setelah Presiden Donald Trump mengingatkan Negeri Kim Jong-un tersebut akan api dan kemarahan yang akan mereka hadapi jika mengancam Amerika.

Korea Utara telah melakukan puluhan uji coba rudal balistik di bawah pimpinan Kim Jong-un. Uji coba terbaru dilakukan pada Sabtu tetapi jarang sekali proyektil dari uji coba tersebut mencapai wilayah Jepang.

"Berdasarkan pola masa lalu di mana yen menguat pada insiden semacam itu, spekulan langsung bereaksi terhadap berita utama rudal Korea Utara, sehingga menyeret dolar vs yen ke posisi terendah," kata Mitsuo Imaizumi, kepala analis valuta asing Daiwa Securities, seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, mayoritas mata uang di Asia Tenggara terpantau menguat. Peso Filipina terapresiasi 0,09%, ringgit Malaysia menguat 0,02%, baht Thailand naik 0,06%, dan doalr Singapura menguat 0,15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper