Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Presisi Incar Rp3 Triliun Melalui IPO

Anak usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk. yakni PT Presisi mengincar dana sebanyak Rp3 triliun dari penawaran umum perdana saham. Mayoritas dana tersebut akan digunakan untuk belanja modal.
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk. yakni PT Presisi mengincar dana sebanyak Rp3 triliun dari penawaran umum perdana saham. Mayoritas dana tersebut akan digunakan untuk belanja modal.

Direktur Keuangan PT Pembangunan Perumahan Tbk. (PTPP) Agus Purbianto mengatakan akan melepas sebanyak 35% saham dalam penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Dia menargetkan bisa meraup dana minimum sebanyak Rp2,7 triliun hingga Rp3 triliun. Dari jumlah tersebut, mayoritas akan dialokasikan untuk belanja modal (capital expenditure/capex). Rencananya, Presisi akan melakukan IPO pada Oktober-November tahun ini.

“70% untuk capex, 30% untuk modal kerja. Capex buat kembangkan sektor mining, balance of plan, foundation, tretching,” katanya di gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (28/8/2017).

Untuk rencana IPO itu, pada 4 September, pihaknya akan menemui Otoritas Jasa Keuangan. Pihaknya juga telah menunjuk pelaksana penjamin emisi yaitu PT Danareksa Sekuritas, PT CIMB Sekuritas, PT Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.

Menurutnya, setelah adanya injeksi modal sebanyak Rp600 miliar, maka aset akan sekitar Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun. Suntikan dana tersebut sebagian akan digunakan untuk pengembangan akuisisi, serta modal kerja PT Lancar Mandiri jaya (LMA).

PP Presisi sendiri terus melakukan berbagai transaksi sebelum perusahaan menggelar IPO pada kuartal IV/2017. Pada pertengahan Juli 2017, PP Presisi mengakuisisi 51% saham PT LMA) senilai Rp331,5 miliar. PP Presisi membeli saham Afandi Tjandra selaku pemegang saham LMA.

Transaksi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan memperkuat daya saing perseroan di dalam industri konstruksi dan rekayasa pengadaan dan konstruksi (EPC) di Indonesia maupun luar Indonesia. LMA bergerak di bidang jasa konstruksi, earth work, pertambangan dan rental.

Selain itu, PTPP selaku pemegang saham mayoritas juga meningkatkan modal disetor dan ditempatkan penuh sebesar Rp676,41 miliar kepada entitas anak dengan porsi kepemilikan 99,8% tersebut.

Peningkatan modal itu dilakukan untuk mengimbangi perkembangan kegiatan usaha PP Presisi yang bergerak dalam bidang jasa, jasa persewaan dan sewa beli kendaraan bermotor, jasa persewaan mesin dan peralatan. Peningkatan modal itu juga dilakukan sebagai bagian dari persiapan IPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper