Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS: Indeks Dolar Rebound Hari Ini

Indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya, terpantau menguat 0,15% atau 0,139 poin ke level 93,286 pada pukul 10.21 WIB, setelah dibuka di level 93.149.
Uang dolar AS./Antara
Uang dolar AS./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Dolar Amerika Serikat bergerak rebound pada perdagangan Kamis (24/8/2017).

Indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya, terpantau menguat 0,15% atau 0,139 poin ke level 93,286 pada pukul 10.21 WIB, setelah dibuka di level 93.149.

Dolar AS bergerak dari pelemahan sesi sebelumnya setelah Presiden Donald Trump mengancam akan ‘membubarkan pemerintahan dan mengakhiri Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).

Pada Selasa malam waktu AS, Trump memperingatkan malam bahwa dia mungkin akan mengakhiri perjanjian perdagangan NAFTA dengan Meksiko dan Kanada setelah perundingan tiga arah gagal menjembatani perbedaan yang ada.

Trump juga mengatakan bahwa pememerintahan tidak akan berjalan jika dia tidak mendapatkan dana untuk membangun tembok perbatasan dengan Meksiko.

Pernyataan Trump tersebut muncul menjelang perdebatan di Kongres karena menaikkan plafon utang, dan menekan dolar pada perdagangan Rabu.

Kongres akan memiliki sekitar 12 hari kerja sejak 5 September untuk menyetujui langkah-langkah pengeluaran, dan tenggat waktu juga semakin dekat untuk menaikkan batas utang yang dapat diperoleh pemerintah federal.

Kantor Anggaran Kongres mengatakan pada bulan Juni bahwa Kongres perlu menaikkan batas utang pada awal hingga pertengahan Oktober untuk menghindari risiko default.

Shinichiro Kadota, analis valuta asing senior di Barclays mengatakan potensi kenaikan dolar AS tampaknya masih terbatas untuk saat ini. menjelang pertemuan bank sentral global di Jackson Hole, Wyoming, dolar mungkin tidak memiliki bias arah yang jelas dalam jangka pendek.

Investor juga sedang menunggu pidato dari Gubernur Federal Reserve Janet Yellen dan Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi pada pertemuan di Jackson Hole tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper