Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Kurs Asia Terapresiasi, Rupiah Rebound

Nilai tukar rupiah membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Senin (21/8/2017), bersama dengan penguatan mayoritas mata uang Asia.
Model memegang uang rupiah kertas,/JIBI-Nurul Hidayat
Model memegang uang rupiah kertas,/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Senin (21/8/2017), bersama dengan penguatan mayoritas mata uang Asia.

Rupiah ditutup menguat 0,08% atau 11 poin di Rp13.351 per dolar AS, setelah dibuka dengan penguatan 0,04% atau 5 poin di Rp13.357.

Adapun pada perdagangan Jumat (18/8), rupiah ditutup melemah 0,03% atau 4 poin di posisi 13.362 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.348 – Rp13.360 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau menguat 0,08% atau 0,078 poin ke 93,512 pada pukul 16.43 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan tipis 0,01% atau 0,012 poin di level 93,446, setelah pada perdagangan Jumat (18/8) berakhir melemah 0,20% di posisi 93,434.

Dolar AS menguat menjelang simposium Federal Reserve AS di Jackson Hole, Wyoming pekan ini. Gubernur bank Sentral AS The Federal Reserve Janet Yellen dan Gubernur European Central Bank Mario Draghi direncanakan turut hadir dalam pertemuan bankir bank sentral tersebut.

Pelemahan dolar sebelumnya dipengaruhi kekhawatiran bahwa perubahan staff Gedung Putih akan mengganggu perkembangan rencana kebijakan Presiden Donald Trump mengenai reformasi pajak serta langkah-langkah stimulus.

Berita mengenai kepergian penasihat senior Gedung Putih Stephen Bannon, yang dikenal dengan pandangan nasionalis ekonominya, dikonfirmasi pada hari Jumat.

Keputusan Trump untuk memecat Bannon dapat menurunkan dukungannya dari para pemilih sayap kanan namun dapat mengurangi ketegangan di dalam Gedung Putih dan dengan para pemimpin partai.

Nilai tukar rupiah berakhir menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini di saat mayoritas mata uang lainnya di Asia terpantau terapresiasi.

Won Korea Selatan dan yen Jepang yang masing-masing terapresiasi 0,21% dan 0,15% memimpin penguatan kurs di Asia. Di sisi lain, baht Thailand dan renminbi China masing-masing terpantau terdepresiasi 0,11% dan 0,03%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper