Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melemah, Sektor Konsumer Jadi Penekan Utama Pagi Ini

IHSG hari ini dibuka turun 0,01% atau 0,42 poin di level 5.893,42 dan lanjut melemah 0,13% atau 7,68 poin ke level 5.886,16 pada pukul 09.16 WIB.
Karyawan mengamati indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Selasa (4/7)./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawan mengamati indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Selasa (4/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor konsumer melemah dan menjadi penekan utama atas terkoreksinya indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Senin (21/8/2017).

IHSG hari ini dibuka turun 0,01% atau 0,42 poin di level 5.893,42 dan lanjut melemah 0,13% atau 7,68 poin ke level 5.886,16 pada pukul 09.16 WIB.

Pelemahan berlanjut sebesar 0,12% atau 7,11 poin ke level 5.886,73 pada pukul 09.37 WIB.

Sebanyak 120 saham bergerak menguat, 101 saham bergerak melemah, dan 338 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor konsumer (-1,13%) dan aneka industri (-0,21%). Adapun, empat sektor lainnya menghijau dipimpin sektor tambang yang menguat 0,44%.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.37 WIB

Sektor

Perubahan

Konsumer

-1,13%

Aneka industri

-0,21%

Pertanian

-0,11%

Properti

-0,05%

Industri dasar

-0,03%

Infrastruktur

+0,01%

Finansial

+0,22%

Perdagangan

+0,23%

Tambang

+0,44%


sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper