Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lima Sektor Dorong IHSG Berbalik Naik di Akhir Sesi I

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) mampu berbalik ke zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (18/8/2017).
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-M Agung Rajasa
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) mampu berbalik ke zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (18/8/2017).

IHSG naik 0,01% atau 0,39 poin ke level 5.892,34 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan pelemahan 0,21% atau 12,27 poin di level 5.879,68.

Dibuka di zona merah, IHSG terpantau terus terkoreksi hingga menjelang akhir sesi I. Namun pada akhir sesi I, pergerakannya mampu berbalik ke zona hijau.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.869,13 - 5.898,27.

Sebanyak 142 saham menguat, 142 saham melemah, dan 275 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor konsumer (+0,50%) dan aneka industri (+0,49%). Adapun empat sektor lainnya terkoreksi dipimpin sektor industri dasar yang melemah 0,82%.

Profindo Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah di kisaran level 5836 – 5910 pada perdagangan hari ini.

Menurut analis Dimas Pratama, setelah ditutup menguat pada perdagangan terakhir sebelum libur kemerdekaan RI, Rabu (16/8), IHSG membentuk bullish three white soldiers yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan.

IHSG juga akan berusaha menguat mencoba menembus level tertinggi di 5910. Namun penguatan pada perdagangan Rabu membuat IHSG naik sekitar 1.88% selama tiga hari perdagangan berturut-turut. Oleh karena itu, ada kemungkinan terjadi profit taking.

Di pasar regional, indeks FTSE Straits Time Singapura siang ini terpantau turun 0,16%, indeks FTSE Malay KLCI melandai 0,18%, indeks SE Thailand melemah 0,38%, dan indeks PSEi Filipina melemah 0,33%.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau lanjut melemah 0,05% atau 7 poin ke Rp13.365 per dolar AS pada pukul 11.41 WIB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper