Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas 30 Juni : Masih Berada Dalam Tekanan

Harga emas belum bisa memanfaatkan pelemahan dolar AS untuk melaju kencang karena meningkatnya selera investor terhadap aset berisiko seperti pasar saham.
Emas./Bloomberg-Akos Stiller
Emas./Bloomberg-Akos Stiller

Bisnis.com, JAKARTA -- Harga emas belum bisa memanfaatkan pelemahan dolar AS untuk melaju kencang karena meningkatnya selera investor terhadap aset berisiko seperti pasar saham.

Pada perdagangan Jumat (30/6/2017) pukul 9.12 WIB harga emas spot naik 0,6% atau 0,78 poin menuju US$1.246,29 per troy ounce. Sementara emas comex kontrak teraktif Agustus 2017 merosot 0,02% atau 0,30 poin menjadi US$1.245 per troy ounce.

ANZ Bank dalam risetnya menyampaikan komoditas emas sebagai aset haven mengalami aksi jual ketika aset berisiko seperti pasar saham mengalami peningkatan. MSCI ACWI Indeks yang mengukur pasar saham global masih berada di area tertinggi sepanjang sejarah.

“Pasar ekuitas yang lebih kuat dan komentar hawkish dari sejumlah bank sentral mengurangi selera investor terhadap aset haven,” paparnya seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (30/6/2017).

Komentar hawkish dari pejabat bank sentral mengindikasikan kepercayaan laju perekonomian suatu negara. Alhasil permintaan emas terhadap aset lindung nilai berkurang.

Pada penutupan perdagangan Kamis (29/6/2017) MSCI ACWI Indeks menurun 0,54% atau 2,51 poin menuju 465.94. Namun, angka ini masih berada di area tertinggi sepanjang sejarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Nancy Junita
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper