Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Samsung Kini Hanya Diminati Perusahaan Itu Sendiri

Aksi jual saham Samsung Electronics terus terjadi selama dua tahun terakhir.
Ilustrasi-Smartphone Samsung/Reuters
Ilustrasi-Smartphone Samsung/Reuters

Bisnis.com, SEOUL—Aksi jual saham Samsung Electronics terus terjadi selama dua tahun terakhir. Biasanya setelah aksi jual dalam satu tempo tertentu ada aksi beli dari investor lainnya. Namun, nampaknya saat ini satu-satunya pembeli saham Samsung adalah perusahaan itu sendiri.

Analisa itu berasal dari Kepala Strategi Strategi Ekuitas CLSA di Hong Kong Chris Wood. Dia mencatat, selama dua tahun terakhir para investor asing telah menjual sahamnya di Samsung dengan nilai hampir mencapai 11 triliun won (US$9,65 miliar).

Sementara itu, aksi jual saham serupa juga dilakukan oleh institusi Korea Selatan dan para invetsor ritel dengan nilai hampir mencapai US$4,2 triliun. Adapun pada tahun ini saja, investor asing telah  menjual 2,5 triliun won saham perusahaan pembuat smartphone tersebut.

"Ini luar biasa dan menunjukkan bahwa satu-satunya pembeli Samsung telah menjadi perusahaan itu sendiri," kata Wood seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (22/6/2017)

Namun, fakta itu nampaknya tak jadi masalah besar bagi Samsung. Sebab, Wood mencatat tumpukan modal perusahaan saat ini telah mencapai US$77 miliar. Jumlah dana tersebut membuat Samsung memiliki ruang yang luas untuk membeli kembali sahamnya, meski belanja modalnya lebih tinggi.

Sementara itu harga sahamnya Samsung sendiri telah melonjak ke level tertinggi sepanjang sejarah pada tahun ini. Nilai saham tersebut telah memberi investor total return hingga 92 % selama dua tahun terakhir. Jumlah itu jauh di atas Apple Inc. yang hanya mmapu memberikan return 19%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper