Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Masuk Indeks MSCI, CSI 300 Sentuh Level Tertinggi

Pergerakan sejumlah indeks saham acuan China berakhir menguat pada perdagangan hari ini (Rabu, 21/6/2017), ditopang oleh aksi beli investor terhadap saham konsumer setelah MSCI Inc. menambahkan sejumlah saham utama ke salah satu indeks acuan untuk investor global.
Bursa China SHCI/Reuters
Bursa China SHCI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan sejumlah indeks saham acuan China berakhir menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (21/6/2017), ditopang oleh aksi beli investor terhadap saham konsumer setelah MSCI Inc. menambahkan sejumlah saham utama China ke salah satu indeks acuan untuk investor global.

Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,52% ke level 3.156,21, setelah dibuka dengan kenaikan 0,29% di posisi 3.148,99. 

Adapun indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir naik tajam 1,17% atau 41,46 poin ke 3.587,96, level penutupan tertinggi sejak 31 Desember 2015, setelah dibuka dengan kenaikan 0,58% di posisi 3.567,13.

Dilansir Reuters, reaksi terhadap pengumuman MSCI atas penyertaan saham-saham China sebagian besar cenderung biasa saja di awal dagang karena para pedagang telah memperhitungkan hal tersebut.

Namun sejumlah tanggapan positif dari broker dan pengelola dana tampaknya menarik lebih banyak dana ke dalam indeks saham bluechip menjelang akhir perdagangan.

“Kami yakin masuknya saham-saham A ke dalam MSCI akan memberikan dorongan signifikan bagi pasar saham China dalam jangka panjang,” kata Kathryn Shih dari UBS.

Rakesh Patel, kepala ekuitas Asia Pasifik di HSBC, mengatakan bahwa dampak awal dari penyertaan tersebut dapat terbatas, dengan perkiraan nilai sekitar US$12 miliar-US$14 miliar aliran dana dari investor aktif dan pasif pada tahun pertama setelah penyertaan.

“Tapi selama lima hingga 10 tahun, ada potensi arus masuk senilai US$500 miliar, yang sangat besar. Ini berdasarkan pada bobot penuh, penyertaan penuh untuk MSCI dan FTSE,” kata Patel.

MSCI Inc. memutuskan akan menambah 222 saham A China ke dalam indeks emerging markets MSCI mulai pertengahan 2018.

Sektor konsumer dan finansial – dua sektor utama yang akan disertakan dalam indeks emerging markets MSCI – masing-masing mencatatkan kenaikan 2,7% dan 0,7% hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper