Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut Waskita (WSKT) Terus Tambah Kepemilikan di Waskita Beton Precast (WSBP)

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk., M.Choliq terus menambah kepemilikan atas saham WSBP atau kode untuk PT Waskita Beton Precast Tbk., anak usaha Waskita Karya.
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung-Melayu (Becakayu) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk. (Persero) di Jakarta, Senin (17/4)./JIBI-Abdullah Azzam
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung-Melayu (Becakayu) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk. (Persero) di Jakarta, Senin (17/4)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk., M.Choliq terus menambah kepemilikan atas saham WSBP atau kode untuk PT Waskita Beton Precast Tbk., anak usaha Waskita Karya.

Berdasarkan salinan surat yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia pada Rabu (21/6/2017), Choliq menambah kepemilikan sahamnya menjadi 31,5 juta lembar setelah transaksi dibandingkan dengan 29,7 juta lembar sebelumnya.

Choliq melakukan transaksi pembelian saham WSBP itu pada Senin (19/6) ketika harganya sebesar Rp478 dan Rp480 dengan masing-masing jumlah lembar sebanyak 900.000 di setiap level harga.

Sebagai gambaran, harga tersebut masih di bawah harga IPO Waskita Beton sebesar Rp490 ketika perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham pada September 2016. Penurunan harga saham WSBP juga memicu Waskita Beton Precast untuk melakukan aksi pembelian saham kembali (buyback).

Seperti diketahui, Waskita Beton Precast berencana menyiapkan dana sebesar Rp1 triliun untuk melakukan pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya 7% dari modal ditempatkan dan disetor penuh atau 1,84 miliar lembar saham.

Aksi korporasi itu akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu 18 bulan. Sebelum menggelar buyback, emiten berkode saham WSBP itu berencana menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 26 Juli 2017.

Berdasarkan pengumuman yang diterbitkan perseroan, manajemen menjelaskan alasannya kenapa buyback itu dilakukan. Salah satu alasannya adalah penurunan harga saham di Bursa Efek Indonesia, khususnya di sektor konstruksi.

Mengacu kepada pengumuman itu, harga saham WSBP telah turun 23,5% menjadi Rp482 per 16 Juni 2017 dibandingkan dengan Rp630 pada 28 Oktober 2016. “Perseroan melaksanakan pembelian kembali saham karena manajemen perseroan yakin akan potensi pertumbuhan kinerja usaha perseroan di kemudian hari,” papar pengumuman itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper