Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Comex Berkilau di Tengah Ketidakpastian Politik Global

Harga emas berhasil mengikis pelemahannya pada perdagangan siang ini (Selasa, 20/6/2017), setelah menyentuh level terendah dalam enam pekan di awal sesi, ditopang oleh ketidakpastian politik global.
Emas/Istimewa
Emas/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas berhasil mengikis pelemahannya pada perdagangan siang ini (Selasa, 20/6/2017), setelah menyentuh level terendah dalam enam pekan di awal sesi, ditopang oleh ketidakpastian politik global.

Harga emas Comex kontrak Agustus 2017 turun hanya 0,02% atau 0,20 poin ke US$1.246,50 per troy ounce pada pukul 12.22 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,10% di posisi 1.245,40.

Pada perdagangan Senin (19/6/2017), harga emas ditutup melemah 0,78% atau 9,80 poin di US$1.246,70, terbebani oleh penguatan dolar AS setelah komentar hawkish seorang pejabat The Fed meredakan kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi Amerika Serikat (AS).

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama kemarin ditutup menguat 0,40% atau 0,384 poin di posisi 97,548. Namun, pergerakan indeks siang ini terpantau turun 0,04% atau 0,043 poin ke 97,505 pada pukul 12.23 WIB.

Menurut Mark To, kepala riset Wing Fung Financial Group, penghindaran risiko karena Brexit, kekhawatiran atas kemampuan Presiden AS Donald Trump untuk merealisasikan reformasi keuangan, serta gejolak hasil pemilihan umum di Eropa dan Timur Tengah telah memberi dukungan untuk emas.

“Kita bisa melihat keadaan semakin rumit dan investor harus meluangkan waktu untuk mencerna semuanya,” ujar To, seperti dikutip dari Reuters.

Emas diketahui menjadi aset safe haven yang diuntungkan dari rasa ketidakpastian dan penghindaran risiko dalam pasar.

Para perunding Inggris dan Uni Eropa untuk Brexit sepakat untuk mengatur pembahasan mengenai berpisahnya Inggris dari UE pada pertemuan pertama di Brussels pada hari Senin. Kedua belah pihak dikabarkan tidak hanya menekankan adanya niat baik tetapi juga kompleksitas dan tenggat waktu yang ketat.

Sementara itu, pada Senin malam waktu setempat, Ketua Fed wilayah Chicago Charles Evans mengatakan mungkin akan bermanfaat bagi bank sentral AS tersebut apabila menunggu hingga akhir tahun untuk memutuskan apakah akan kembali menaikkan suku bunga.

Menurutnya, The Fed harus bergerak secara perlahan dalam hal penaikan suku bunga dan pemangkasan portofolio obligasinya.

Spot emas sempat menyentuh level terendah sejak 17 Mei di awal sesi perdagangan hari ini, seiring penguatan dolar AS menyusul pernyataan Ketua Fed wilayah New York William Dudley bahwa lemahnya data ekonomi baru-baru ini sepertinya tidak akan menggagalkan rencana untuk mempertahankan kenaikan suku bunga.

Seperti diketahui, pergerakan harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga yang meningkatkan opportunity cost kepemilikan aset tidak berimbal hasil seperti emas serta mendorong pergerakan dolar naik.  

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Juli 2017 berbalik naik 0,14% atau 0,023 poin ke US$16,525 per troy ounce, setelah dibuka dengan pelemahan 0,22% atau 0,037 poin di posisi 16,465.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Agustus 2017

US$/troy ounce

Perak kontrak Juli 2017

US$/troy ounce

20/6/2017

(Pk. 12.22 WIB)

1.246,50 (-0,02%)

16,525 (+0,14%)

19/6/2017

1.246,70 (-0,78%)

16,502 (-0,95%)

16/6/2017

1.256,50 (+0,15%)

16,661 (-0,33%)

15/6/2017

1.254,60 (-1,67%)

16,716 (-2,45%)

14/6/2017

1.275,90 (+0,58%)

17,136 (+2,20%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper