Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (19/6/2017).
IHSG menguat 0,18% atau 10,55 poin ke level 5.734,18 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan 0,13% atau 7,44 poin di level 5.731,08. Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak di kisaran 5.731,08 - 5.745,57.
Sebanyak 140 saham menguat, 162 saham melemah, dan 248 saham stagnan dari 550 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak posisif, dengan dorongan utama dari sektor perdagangan yang menguat 0,92% diikuti sektor property yang naik 0,70%.
Adapun tiga sektor lainnya melemah, didorong oleh sektor tambang yang turun 0,42%.
Kepala Riset Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan pekan terakhir jelang libur lebaran tentunya akan cukup mempengaruhi perilaku investor terutama untuk investor jangka pendek yang akan lebih mengurangi tingkat agresif di pasar.
Hal ini, katanya, tentunya akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG dalam jangka pendek hingga pasca libur, namun jika terjadi peluang koreksi wajar justru merupakan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kondisi jangka menengah maupun panjang IHSG masih berada pada pola uptrend.
Selain itu, katanya, hari ini juga terdapat rilis data perekonomian ttg penjualan mobil yang diperkirakan akan ada peningkatan sebagai dampak dari seasional jelang hari raya IDUL FITRI sehinggga dapat mendorong kenaikan di beberapa emiten yang berkaitan dengan otomotif
"IHSG hari ini berpotensi menguat," tulisnya dalam riset yang diterima Bisnis, Senin (19/6/2017).
Di pasar regional, indeks FTSE Straits Time Singapura siang ini terpantau menguat 0,35%, indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,21%, indeks SE Thailand naik 0,37%, dan indeks PSEi Filipina menguat 0,56%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,06% atau 6 poin di level Rp13.293 per dolar AS pada pukul 12.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
