Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG: Pasar Tunggu Keputusan Rapat The Fed, Indeks Topix Ditutup Melemah

Indeks Topix ditutup melemah 0,11% atau 1,74 poin ke level 1.591,77, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,08% atau 15.23 poin ke level 19.883,52.
Bursa Jepang/Reuters
Bursa Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Rabu (14/6/2017), tertekan sektor finansial sebelum keputusan suku bunga AS hari ini.

Indeks Topix ditutup melemah 0,11% atau 1,74 poin ke level 1.591,77, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,08% atau 15.23 poin ke level 19.883,52.

Indeks Topix berbalik melemah dari sesi perdagangan sebelumnya setelah emiten sektor teknologi gagal melakukan rebound pasca aksi jual hari Senin.

Sementara itu, saham perbankan dan asuransi terus melemah menjelang keputusan suku bunga oleh Federal Reserve AS dalam pertemuan yang berakhir hari ini. Sebagian besar ekonom memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

Di lain pihak, emiten yang sangat bergantung pada permintaan domestik seperti kereta api, perusahaan farmasi dan peritel menopang bursa saham Jepang pada perdagangan hari ini.

Chief Fund Manager Shinkin Asset Management Co., Naoki Fujiwara mengatakan titik fokus investor di pertemuan kebijakan bank sentral AS adalah pandangan anggota FOMC mengenai kenaikan suku bunga di masa mendatang serta neraca perbankan.

“Dengan melambatnya inflasi, mereka tidak mungkin tergesa-gesa untuk melakukan pengetatan, yang berarti peluang yen untuk menguat cukup besar,” ujar Naoki, seperti dikutip Bloomberg.

Ia menambahkan, imbal hasil yang rendah dan dolar yang lemah akan sangat baik bagi ekonomi A.S, sehingga memberikan isyarat campuran untuk bursa Jepang.

Di antara saham yang diperdagangkan hari ini, saham Toshiba Corp. merosot 6,3% menyusul laporan Asahi yang mengatakan bahwa perusahaan tersebut kemungkinan akan menunda keputusan mengenai pembeli pilihan untuk bisnis chipnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper