Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melandai pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (29/5/2017).
IHSG turun 0,19% atau 11,10 poin ke level 5.705,72 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,21% atau 11,99 poin di level 5.728,81.
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak di kisaran 5.703,46 - 5.730,84.
Sebanyak 135 saham menguat, 163 saham melemah, dan 249 saham stagnan dari 547 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur (-1,32%) dan aneka industri (-1,18%).
Adapun, empat sektor lainnya menguat dipimpin oleh sektor tambang yang naik 0,60%.
MNC Securities memprediksikan potensi penurunan IHSG pada perdagangan hari ini, akibat minimnya sentimen positif dari domestik.
Dalam risetnya, analis MNC Securities Edwin Sebayang menjelaskan berakhirnya euforia kenaikan rating dan kembali rasionalnya investor domestik melihat perlambatan data konsumsi menjelang puasa menjadi faktor IHSG turun selama sepekan lalu sebesar -75.1 poin (-1.3%), disertai net buy asing sekitar Rp200 miliar sehingga net buy asing hingga minggu ke-25 sebesar Rp28.8 triliun.
Pada hari ini, IHSG berpotensi turun merujuk jatuhnya EIDO -0.45%, CPO -2% dan Coal-0.68% di tengah minimnya sentimen positif dari dalam negeri.
Di pasar regional, indeks FTSE Straits Time Singapura siang ini terpantau turun 0,15%, indeks SE Thailand turun 0,10%, indeks PSEi Filipina menguat 0,64%, dan indeks FTSE Malay KLCI naik tipis 0,03%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau lanjut melemah 0,16% atau 21 poin ke Rp13.315 per dolar AS pada pukul 12.16 WIB.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.298-13.318.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
