Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Puradelta Lestari Tbk Anggarkan Capex Rp900 Miliar

Emiten properti pengembang kawasan industri PT Puradelta Lestari Tbk. menganggarkan belanja modal Rp900 miliar tahun ini, sebagian besar untuk pembangunan infrastruktur kawasan industri.nn
Suasana Penawaran Umum Perdana Saham PT Puradelta Lestari Tbk di Jakarta, Kamis, (21/5)./JIBI-Nurul Hidayat
Suasana Penawaran Umum Perdana Saham PT Puradelta Lestari Tbk di Jakarta, Kamis, (21/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti pengembang kawasan industri PT Puradelta Lestari Tbk. menganggarkan belanja modal Rp900 miliar tahun ini, sebagian besar untuk pembangunan infrastruktur kawasan industri.

Tondy Suwanto, Direktur Independen dan Sekretaris Perusahaan Puradelta Lestari, mengatakan bahwa sekitar Rp700 miliar dari kebutuhan modal tersebut diperuntukkan bagi pengembangan infrastruktur kawasan.

Infrastruktur tersebut mencakup jalan, pengelolaan air bersih dan air limbah, listrik, dan gas. Pengembangan infrastruktur tersebut sekaligus memperbesar potensi penerimaan perseroan dari sumber pendapatan berulang pengelolaan kawasan.

Saat ini, porsi pendapatan perseroan dari sumber pendapatan berulang masih berkisar pada 5% hingga 6% dari total pendapatan. Perseroan mengestimasikan kontribusinya akan meningkat hingga 10% dalam liam tahun ke depan.

Perseroan tahun lalu sudah mengoperasikan satu apartemen sewa baru yang lansung terisi penuh dengan masa kontrak dua tahun. Selain itu, perseroan sudah mengoperasikan empat pabrik sewa dan gudang, serta tengah menyelesaikan beberapa proyek baru.

“Capex kami anggarkan Rp900 miliar, kita pakai untuk pembangunan infrastruktur dan properti investasi. Rinciannya sekitar Rp700 miliar untuk infrastruktur dan investasi, dan Rp200 miliar untuk tambahan cadangan lahan,” katanya, Senin (22/5/2017).

Untuk tambahan lahan, tahun ini perseroan mengestimasikan dapat menambah cadangan lahan sedikitnya 10 hektar. Jumlah ini jauh berkurang dibandingkan tambahan tahun lalu yang mencapai 125 hektar. Perseroan tahun lalu baru saja mendapat tambahan izin lokasi 200 hektar untuk pengembangan kawasan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper