Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak Rangkuman Pasar & Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas Hari Ini

Berikut ini riset Valbury Sekuritas sebagai panduan dalam berinvestasi hari ini, Senin (22/5).
Pelajar mengunjungi gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (5/5)./JIBI-Nurul Hidayat
Pelajar mengunjungi gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (5/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini riset Valbury Sekuritas sebagai panduan dalam berinvestasi hari ini, Senin (22/5).

VIEW MARKET PT Valbury Sekuritas Indonesia.
Sentimen pasar dari luar negeri:
• Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akan segera mengumumkan Direktur baru Federal Bureau of Investigation (FBI) mengganti James Comey yang dipecat sebelumnya. Trump mencopot James Comey dari jabatannya sebagai Direktur FBI memicu kontroversi dan polemik atas keputusan mengejutkan Trump tersebut

• Data ekonomi dapat berpengaruh bagi pasar, antara lain data neraca perdagangan Jepang bulan April 2017, data New Home Sales AS bulan April 2016, data persediaan minyak untuk industri di AS per 19 Mei 2017, pidato presiden ECB Mario Draghi, pertemuan negara-negara yang tergabung dalam OPEC, data Jobless Claims AS per 19 Mei 2017, data neraca perdagangan AS (khusus barang) bulan April 2017, data GDP AS kuartal I/2017. Selain itu, pidato sejumlah pejabat The Fed dalam pekan ini juga akan mewaranai bagi pergerakan indeks saham global.
Sentimen pasar dari dalam negeri :

• Setelah menantikan yang cukup lama predikat investment grade dari lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s, akhir pemerintah Indonesia mendapat peringkat tersebut. S&P menaikkan peringkat kredit Indonesia menjadi investmnet grade membuka jalan untuk masuknya lebih banyak dana asing. S&P menaikkan peringkat surat utang pemerintah Indonesia dari BB+ menjadi BBB- dengan proyeksi stabil, dengan mengacu kepada membaiknya anggaran pemerintah. Perbaikan peringkat investasi Indonesia, juga didukung oleh keberhasilan program amnesti pajak.

• Bank Indonesia (BI) kembali menetapkan besaran tambahan modal bank berupa Countercyclical Capital Buffer sebesar 0%, atau tidak mengalami perubahan dari besaran yang berlaku saat ini. Penetapan tersebut antara lain berdasarkan indikasi tidak adanya pertumbuhan kredit yang berlebihan (excessive credit growth) yang berpotensi menyebabkan risiko sistemik.
Prediksi IHSG :

• Keputusan S&P yang menyematkan peringkat Indonesia layak investasi, masih dapat menjadi katalis bagi pergerakan IHSG di pekan ini, Laju IHSG kian berlanjut jika sentimen ekternal juga mendapat respon positif pelaku pasar seperti pertemuan OPEC, data ekonomi AS dan data ekonomi Jepang serta data ekonomi negara Eropa yang rilis pekan ini.

Perspektif tenikal
Support Level : 5673/5554/5478
Resistance Level : 5868/5944/6063
Major Trend : Up
Minor Trend : Up
Pattern : Up

Adapun Rekomendasi Saham hari ini adalah. (Perspektif tenikal):

TLKM: Trading Buy
• Close 4530, TP 4690
• Boleh buy di level 4510-4530
• Resistance di 4690 & support di 4340
• Waspadai jika tembus di 4340
• Batasi resiko di 4320

ASII: Trading Buy
• Close 8750, TP 9025
• Boleh buy di level 8675-8750
• Resistance di 9025 & support di 8475
• Waspadai jika tembus di 8475
• Batasi resiko di 8400

INDF : Trading Buy
• Close 8650, TP 8975
• Boleh buy di level 8600-8650
• Resistance di 8975 & support di 8375
• Waspadai jika tembus di 8375
• Batasi resiko di 8300

ADHI: Trading Buy
• Close 2270, TP 2310
• Boleh buy di level 2250-2270
• Resistance di 2310 & support di 2210
• Waspadai jika tembus di 2210
• Batasi resiko di 2190

UNTR: Trading Buy
• Close 24150, TP 24550
• Boleh buy di level 24050-24150
• Resistance di 24550 & support di 23575
• Waspadai jika tembus di 23575
• Batasi resiko di 23500

PWON: Trading Buy
• Close 635, TP 665
• Boleh buy di level 625-635
• Resistance di 665 & support di 595
• Waspadai jika tembus di 595
• Batasi resiko di 585

Ket. TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
PTPP, WSKT, WIKA, SMGR, ASII, BMRI, BBTN, BBRI, BBNI

(Disclaimer ON)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper