Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 18 MEI: Ikut Terdampak Pelemahan Bursa Asia, Indeks Shanghai Composite Ditutup Melemah

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,46% atau 14,30 poin ke level 3.090,14, sedangkan indeks CSI 300 ditutup turun 0,35% atau 11,86 poin ke level 3.398,11.
Bursa China/Reuters
Bursa China/Reuters

Bisnis.com, JAKARtA – Bursa saham China mengekor mayoritas saham Asia pada perdagangan Kamis (18/5/2017) karena gejolak politik di AS menyeret bursa Wall Street dan mengurangi minat risiko di pasar global.

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,46% atau 14,30 poin ke level 3.090,14, sedangkan indeks CSI 300 ditutup turun 0,35% atau 11,86 poin ke level 3.398,11.

Bursa saham di Asia kerkena dampak gejolak seputar pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyeret bursa saham Wall Street pada perdagangan kemarin.

Badai politik kembali meningkat seputar kemungkinan hubungan antara kampanye Presiden Donald Trump dan Rusia, dan pengungkapan intelijennya dalam sebuah pertemuan dengan para diplomat Rusia.

Krisis politik ini menimbulkan keraguan investor terhadap nasib kebijakan-kebijakan pro-pertumbuhan Trump yang dijanjikan pada masa kampanye lalu.

"Investor harus berhati-hati, karena koreksi pasar dalam jangka menengah  sih berlangsung," kata Zhao Wei, analis Founder Securities, seperti dikutip Reuters.

Mayoritas sektor saham pada bursa China ditutup melemah, didorong oleh sektor infrastruktur dan bahan baku.

Di sisi lain, sektor properti China menguat menyusul data yang menunjukkan harga rumah di China naik 0,7% pada bulan bulan April, terlepas adanya pengetatan kebijakan yang ditujukan untuk mencegah aksi spekulan pada pasar properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper