Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Kantongi Rencana Emisi Obligasi Rp79,73 Triliun

Korporasi Tanah Air masih giat menggalang dana lewat emisi surat utang di pasar modal. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengantongi mandat pemeringkatan surat utang dari 42 perusahaan dengan target perolehan dana sebesar Rp79,73 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA--Korporasi Tanah Air masih giat menggalang dana lewat emisi surat utang di pasar modal. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengantongi mandat pemeringkatan surat utang dari 42 perusahaan dengan target perolehan dana sebesar Rp79,73 triliun.

Niken Indriarsih, VP Corporate Ratings Pefindo, mengatakan sejak Januari hingga 17 Mei 2017 emisi surat utang di Bursa Efek Indonesia sudah mencapai Rp38,44 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak 23 surat utang korporasi dengan realisasi dana sebesar Rp29,51 triliun diperingkat oleh Pefindo.

"Mandat yang belum listing ada Rp79,73 triliun, mayoritas masih dari sektor perbankan, pembiayaan, pelabuhan, dan konstruksi," ujarnya, Kamis (18/5).

Lebih rinci, Pefindo masih mengantongi mandat surat utang dari 9 bank dengan target dana sebesar Rp26,35 triliun, 8 perusahaan pembiayaan Rp10,4 triliun, 1 perusahaan pelabuhan Rp5,5 triliun, dan 4 perusahaan konstruksi Rp5,2 triliun.

Pefindo juga telah memeringkat dua perusahaan yang berencana untuk menerbitkan efek berbasis sekuritisasi aset. Tak tanggung-tanggung, dana yang dibidik dua perusahaan tersebut mencapai Rp11 triliun.

Dua perusahaan BUMN yang berencana untuk menerbitkan sekuritisasi aset pada tahun ini, yakni PT Jasamarga (Persero) Tbk. senilai Rp2 triliun dan PT PLN (Persero) Tbk. senilai Rp10 triliun.

"Bank dan perusahaan BUMN yang terkait infrastruktur cukup banyak yang berencana terbitkan obligasi tahun ini," kata Niken.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper