Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) berhasil kembali menguat pada perdagangan pagi ini, Rabu (17/5/2017), setelah sempat bergerak di zona merah.
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka melemah 0,27% atau 7 poin di posisi 2.603 ringgit per ton.
Pergerakannya namun berbalik menguat hingga 0,50% atau 13 poin ke level 2.623 ringgit per ton pada pukul 10.31 WIB.
Sawit mampu meraih kembali penguatannya, meski pada saat yang sama kinerja mata uang ringgit lanjut menguat terhadap dolar AS.
Nilai tukar ringgit pagi ini terpantau menguat 0,10% ke 4,3170 per dolar AS pada pukul 10.34 WIB, setelah berakhir menguat 0,17% di posisi 4,3215 pada sesi perdagangan sebelumnya.
Adapun pada perdagangan Selasa (16/5), harga CPO kontrak Agustus ditutup naik tipis 0,04% atau 1 poin ke level 2.610, ditopang oleh tingkat produksi yang rendah dan permintaan.
“Meski harga sebelumnya turun akibat penguatan ringgit, tingkat produksi masih lebih rendah dari perkiraan pasar dan permintaan masih bagus,” kata Paramalingam Supramaniam, direktur Pelindung Bestari, seperti dikutip dari Bloomberg.
Menurutnya, pasar memperkirakan tingkat produksi pada Mei akan hampir sama dengan bulan sebelumnya, sementara tingkat permintaan akan menjadi lebih baik sehingga telah menyebabkan pengetatan suplai.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Agustus 2017
Tanggal | Level | Perubahan |
17/5/2017 (Pk. 10.31 WIB) | 2.623 | +0,50% |
16/5/2017 | 2.610 | +0,04% |
15/5/2017 | 2.609 | +1,16% |
12/5/2017 | 2.579 | -0,96% |
11/5/2017 | 2.604 | +1,36% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
