Bisnis.com, JAKARTA - IHSG pada hari ini, Selasa (16/5) diperkirakan bergerak di kisaran 5.686--5.696.
Mengutip riset HP Financials, pada perdagangan Senin (15/5) IHSG ditutup menguat 0.24% menjadi 5,688.87 meskipun sebelumnya sempat terkoreksi 0.45% pada awal sesi perdagangan. Lima dari sembilan sektor menguat yang dipimpin sektor finansial sebesar 0.65% sementara pelemahan dipimpin sektor infrastruktur sebesar 0.51%.
Dari bursa global, Indeks bursa AS Senin (15/5) ditutup menguat setelah munculnya sentimen positif dengan naiknya harga minyak dunia ke level tertinggi dalam dua minggu.
Harga minyak dunia naik 2.1% setelah Menteri Energi Arab Saudi dan Rusia menyatakan bahwa mereka akan memperpanjang masa pembatasan produksi selama sembilan bulan terhadap jangka waktu yang sebelumnya sudah ditetapkan.
Namun proposal ini masih harus dikonfirmasi pada rapat OPEC tanggal 25 Mei di Wina, Austria. Dari data ekonomi, Empire State Manufacturing Index turun ke area negatif di level minus 1, dari positif 5.2 di bulan April. Indeks bursa Eropa ditutup menguat dengan penguatan yang juga ditopang oleh naiknya harga minyak dunia yang mempengaruhi saham-saham komoditas.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni pada perdagangan kemarin ditutup di level USD48,85/barel yang merupakan level tertinggi dalam dua pekan terakhir. Rally harga minyak tersebut terjadi setelah Menteri Energi Arab Saudi, Khalid Al-Falih, dan Menteri Energi Rusia, Alexander Novak, sepakat untuk memperpanjang pemangkasan produksi minyak sebesar 1,8 juta barel per hari (OPEC 1,2 juta barel, non OPEC 600 ribu barel) hingga Maret 2018.
Baca Juga
Hal tersebut dilakukan untuk menekan inventori global dan men-dorong kenaikan harga minyak. Kesepakatan tersebut akan menjaga output min-yak pada level saat ini hingga kuartal pertama 2018, jika disetujui oleh seluruh produsen minyak dalam pertemuan OPEC pada 25 Mei mendatang.
Meskipun pemangkasan produksi minyak disetujui, namun peningkatan produksi minyak AS menurut kami masih akan menjadi kekhawatiran pasar. Menurut Energy Information Administration (EIA), produksi minyak dari tujuh produsen shale terbesar AS pada Juni diestimasi naik sebesar 122 ribu barel per hari menjadi 5,4 juta barel per hari dibanding bulan sebelumnya.
Pada hari Senin (15/5), Rupiah ditutup menguat 0.20% ke level Rp 13,303 per dollar AS. Penguatan rupiah sejalan dengan pelemahan indeks dollar AS yang terkoreksi dengan turunnya inflasi AS.
Adapun rekomendasi saham hari ini adalah:
ADRO telah sampai pada garis Support jangka pan-jang dan indikator RSI pun telah memasuki area Oversold. Antisipasi rebound dengan target terdekat yaitu MA10 di sekitar 1600. Volume mencapai 0.98x rerata 20 hari. Rekomendasi Speculative Buy, Entry Level: 1485-1460; Target: 1600 ; Stoploss: 1440.
PTPP telah sampai pada garis Support jangka pan-jang dan indicator RSI juga telah memasuki area Oversold. Antisipasi rebound dengan target terdekat adalah MA10 di level 2875, setelah itu Neckline Double Bottom di angka 3000. Volume mencapai 0.89x rerata 20 hari. Rekomendasi Speculative Buy, Entry Level: 2710-2680; Target: 2875/3000; Stoploss : 2660.
Sementara itu, LQ45 masih mampu melanjutkan trend naiknya dan bertahan di atas MA10. Resistance garis pink ada di angka 960. Rekomendasi Buy, Support: 944; Resistance: 960
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
