Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Secara teknikal indeks hari Selasa (16/5), diprediksi bergerak di kisaran 5.661--5.726.
Mengutip riset Sinarmas Bursa AS ditutup menguat ditopang oleh emiten-emiten minyak menyusul kenaikan harga minyak mentah. Harga minyak mentah melambung menyusul Menteri Energi Rusia beserta Arab Saudi melanjutkan pemangkasan produksi menjelang pertemuan OPEC di Wina, 25 Mei mendatang.
Dari dalam negeri, data neraca perdagangan yang masih surplus di April memberikan sentimen positif bagi indeks.
Direkomendasikan untuk trading short term pada emiten minyak memanfaatkan momentum kenaikan harga minyak.
Selain itu, dapat diperhatikan list saham yang akan masuk ke small cap MSCI index (BIRD, BUMI, DOID, dll), sedangkan list yang keluar indeks seperti APLN, ARNA, dll berpeluang mengalami koreksI.
Selain itu, pasar masih menunggu hasil pengumuman S&P yang akan diumumkan pada hari ini.
Baca Juga
Adapun rekomendasi saham hari ini adalah: Top Buy: SMGR, HMSP BoW: UNTR, BBCA
SMGR : Trading Buy
SMGR memiliki indikator MACD dan Stochastic yang menunjukkan pola cenderung uptrend, dan telah berada pada level jenuh jual. Sedangkan Indikator RSI mengindikasikan pola Sideways, namun berpotensi memperlihatkan tren kenaikan. Diperkirakan SMGR berpeluang untuk melanjutkan tren penguatan. Trading Range : 9000 — 8750.
HMSP : Trading Buy
HMSP memiliki indikator MACD dan Stochastic yang berpotensi rebound. Adapun kedua indikator cenderung berada di level jenuh jual. Diperkirakan HMSP masih berpeluang melanjutkan penguatan mencoba level 3870. Trading Range : 3810 — 3910.
BBCA : Buy on Weakness
BBCA memiliki indikator RSI dan MACD yang masih berpeluang menguat. Sedangkan Stochastic cenderung menunjukkan pola Sideways. Meski ketiga indikator cenderung berada di level jenuh beli, BBCA diproyeksikan masih berpeluang melanjutkan penguatan. Kami melihat potensi untuk mengoleksi saham apabila terjadi penurunan / koreksi. BBCA akan mencoba level Bollinger atas di 18350, dan berpeluang menuju 18600 sebagai resistance berikutnya. Trading Range : 18000 — 18600.
UNTR : Buy on Weakness
UNTR memiliki indikator RSI yang menunjukkan penguatan, Stochastic dan MACD berpeluang rebound memperhatikan posisi di level jenuh jual. Diperkirakan UNTR berpeluang melanjutkan penguatan ke level 25075. Trading Range : 23825 — 25075.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
