Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Valbury Sekuritas: IHSG Jumat (28/4) 5.718-5.739, Rekomendasi Saham JSMR, ASII, PTBA, INDF, ADHI

PT. Valbury Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG pada hari ini, Jumat (28/4) akan bergerak cenderung tren naik di kisaran 5.718--5.739 sebagai resistance level.
Papan elektronik menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya
Papan elektronik menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT. Valbury Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG pada hari ini, Jumat (28/4) akan bergerak cenderung tren naik di kisaran 5.718--5.739 sebagai resistance level.

Di tengah ketidakpastian global yang masih membayangi pasar saham domestik, setidaknya optimisme investor terhadap pengelolaan ekonomi di Indonesia, masih berpotensi dapat mendorong masuknya dana asing. Sentimen ini akan menjadi katalis positif bagi peluang IHSG untuk menguji kembali tembus level terbarunya. Sedangkan support level IHSG berada di kisaran 5.697/5.687/5.676.

Sentimen pasar dari dalam negeri yang diharapkan dapat mengangkat pasar domestik adalah kinerja perekonomian Indonesia tahun ini yang diharapkan tumbuh, setelah aktivitas ekonomi banyak terjadi di kuartal I/20017. Sinyalemen ini tercermin pada kinerja perbankan pada kuartal I/2017 tumbuh pada awal tahun. Kredit perbankan tumbuh 9,2%, atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 8,7%.

Sentimen lainnya dari dalam negeri, kabar masuknya dana asing ke dalam negeri meskipun dihadapi oleh ketidakpastian dari situasi global. Tercatat arus dana asing yang masuk per 13 Maret 2017 mencapai US$ 2,2 miliar. Masuknya karena optimisme investor terhadap pengelolaan ekonomi di Indonesia. Padahal, kebijakan the Fed yang menaikan suku bunga biasanya menimbulkan gejolak, tetapi ternyata kali ini tidak terjadi.

Sentimen pasar dari luar negeri diantaranya rencana Trump untuk memangkas pajak perusahaan dan orang pribadi. Langkah tersebut bisa mempengaruhi iklim investasi global.

Sementara itu, pasar terus mencermati ketegangan di Semenanjung Korea yang menjadi sorotan serius banyak negara, terutama Asia karena bisa memberikan dampak negatif. Sebuah tanda terbaru dari ketegangan yang semakin memburuk di Semenanjung Korea. Korea Selatan telah memasang sistem pertahanan antirudal AS.

Trump telah mengadakan pertemuan dengan para pejabat untuk membahas kondisi terkini di Semenanjung Korea. AS telah mempersiapkan serangan dengan senjata konvensional jika Korea Utara meluncurkan rudal atau nuklirnya lagi.

Korea Utara telah memperingatkan AS agar tidak terus melakukan invasi karena tindakan AS tersebut merupakan sinyal pertempuran total. Korea Utara siap untuk melakukan serangan balik dengan nuklir jika itu terjadi.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan berdasarkan perspektif tenikal untuk perdagangan sehari ini adalah:

JSMR: Trading Buy
• Close 4660, TP 4750
• Boleh buy di level 4640-4660
• Resistance di 4750 & support di 4510
• Waspadai jika tembus di 4510
• Batasi resiko di 4490

ASII: Trading Buy
• Close 9000, TP 9200
• Boleh buy di level 8850-9000
• Resistance di 9200 & support di 8800
• Waspadai jika tembus di 8800
• Batasi resiko di 8750

PTBA : Trading Buy
• Close 12850, TP 13300
• Boleh buy di level 12750-12850
• Resistance di 13300 & support di 12650
• Waspadai jika tembus di 12650
• Batasi resiko di 12550

INDF: Trading Buy
• Close 8450, TP 8575
• Boleh buy di level 8400-8450
• Resistance di 8575 & support di 8275
• Waspadai jika tembus di 8275
• Batasi resiko di 8225

HRUM: Trading Buy
• Close 2610, TP 2660
• Boleh buy di level 2590-2610
• Resistance di 2660 & support di 2500
• Waspadai jika tembus di 2500
• Batasi resiko di 2480

ADHI: Trading Buy
• Close 2300, TP 2390
• Boleh buy di level 2280-2300
• Resistance di 2390 & support di 2270
• Waspadai jika tembus di 2270
• Batasi resiko di 2250

Ket. TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
LSIP, INTP, GGRM, BSDE, WIKA, ADHI, BBNI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper