Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahas Minyak, Perwakilan OPEC Akan Bertemu Rusia

Kementerian energi dari Arab Saudi dan Venezuela sebagai perwakilan OPEC merencanakan pertemuan dengan Rusia untuk membahas masalah pemangkasan produksi minyak mentah.
Harga Minyak WTI/Reuters
Harga Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian energi dari Arab Saudi dan Venezuela sebagai perwakilan OPEC merencanakan pertemuan dengan Rusia untuk membahas masalah pemangkasan produksi minyak mentah.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (26/4/2017), Menteri Energi dan Industri Arab Saudi Khalid Al-Falih mengatakan, dia akan berbicara dengan Menteri Enegi Rusia Alexander Novak melalui telepon pada minggu ini dan bertemu dengannya dalam dua minggu ke depan.

Menteri Perminyakan Venezuela Nelson Martinez juga berencana untuk mengunjungi Moskow.

Arab Saudi dan sejumlah negara produsen minyak mentah di Timur Tengah lainnya mencapai kesepakatan awal pekan lalu untuk melanjutkan pemangkasan produksi yang berakhir Juni 2017. Sementara Venezuela dan Aljazair mendukung perpanjangan suplai itu pada Rabu (26/4/2017).

Keputusan itu datang setelah hampir empat bulan masa pemangkasan produksi yang dipimpin oleh OPEC dan Rusia gagal mencapai target pengurangan persediaan di bawah rata-rata historis lima tahun.
 
"Sepertinya ada konsensus ke arah itu, tapi memang begitu. Tidak 100% persen pemangkasan produksi terjadi. Kita masih perlu berbicara dengan semua negara. Salah satu yang penting tentu saja Rusia, sebagai eksportir non-OPEC terbesar, "kata Al-Falih.

Sebelumnya, 24 negara mencakup OPEC dan negara produsen lain sepakat memangkas produksi hingga 1,8 juta barel per hari (bph) pada Januari 2017-Juni 2017. Kesepakatan perpanjangan pengurangan suplai akan dilakukan di Wina pada 25 Mei 2017.

Menteri Energi Aljazair Noureddine Boutarfa mengadakan pembicaraan dengan Nelson Martinez pada Rabu (26/4/2017). Kedua pihak mendukung adanya tambahan periode pemangkasan produksi setelah enam bulan.

Pada Kamis (27/4/2017) pukul 10:04 WIB, harga minyak WTI kontrak Juni 2017 turun 0,20 poin atau 0,40% menuju US$49,42 per barel. Adapun harga Brent kontrak Juni 2017 merosot 0,14 poin atau 0,27% menjadi US$51,68 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Riendy Astria
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper