Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara ditutup melemah pada perdagangan kemarin, Selasa (25/4/2017).
Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk kontrak Januari 2018 ditutup melemah 0,66% atau 0,45 poin ke US$67,70/metrik ton.
Harga batu bara kontrak Januari melanjutkan pelemahannya di hari ketiga setelah pada sesi perdagangan sebelumnya ditutup juga melemah 1,735 ke US$68,15.
Berbanding terbalik dengan batu bara, harga minyak mentah menguat setelah American Petroleum Institute dikabarkan melaporkan kenaikan persediaan minyak mentah AS yang tak terduga.
Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni meningkat menguat 0,33 poin ke level US$49,56 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Juni naik 50 sen atau 1% ke level US$52,10 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Baca Juga
Berdasarkan data API, persediaan minyak mentah naik 897.000 barel pekan lalu. Angka ini berbanding terbalik dengan perkiraan analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan stok turun 1,75 juta barel pekan lalu, sebelum data Badan Administrasi Energi AS
Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2018 di bursa Rotterdam
Tanggal | US$/MT |
25 April | 67,70 (-0,66%) |
24 April | 68,15 (-1,73%) |
21 April | 69,35 (-0,29%) |
20 April | 69,55 (+1,02%) |
19 April | 68,85 (+0,29%) |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel