Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI) tercatat turun paling dalam pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (26/4/2017).
Saham emiten berkode BBHI ini ditutup merosot 20,11%.
Pencapaian yang dicatat bank yang berkedudukan di Jakarta Pusat ini jelas berbanding terbalik dengan pencapaiannya pada dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (25/4), Bank Harda Internasional membukukan penguatan harga saham paling tajam setelah ditutup melonjak 35% ke Rp189 per lembar saham.
Pada perdagangan terakhir sebelum libur akhir pekan yang panjang (Jumat, 21/4), Bank Harda Internasional juga mencatat penguatan saham tertajam dengan lonjakan sebesar 34,62%.
Sementara itu, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini berakhir menguat 0,81% atau 45,73 poin ke level 5.726,53, setelah dibuka dengan kenaikan 0,11% atau 6,28 poin di posisi 5.687,08.
Baca Juga
Pergerakannya sempat berbalik turun tipis 0,20 poin ke level 5.680,59 di akhir sesi I, namun kemudian mampu meraih kembali penguatannya dan mencetak level penutupan tertinggi baru sepanjang masa hari ini, setelah menyentuh level 5.680,80 kemarin.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG telah bergerak di kisaran 5.679,59 – 5.726,53.
Dari 541 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 161 saham menguat, 167 saham melemah, dan 213 saham stagnan.
Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:
Kode | Harga (Rp) | Perubahan | (%) |
BBHI | 151 | -38 | -20,11 |
IBST | 2.260 | -510 | -18,41 |
BBLD | 605 | -135 | -18,24 |
TPMA | 244 | -54 | -18,12 |
TALF | 330 | -70 | -17,50 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
