Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Saham Global Reli, Harga Emas Lanjut Melemah

Harga emas Comex kontrak Juni 2017 melemah 0,23% atau 2,90 poin ke US$1.264,30 per ounce pada pukul 12.36 WIB, setelah dibuka turun 0,13% atau 1,70 poin di posisi 1.265,50.
Logam Mulia/Reuters
Logam Mulia/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan harga emas berlanjut pada perdagangan hari ini (Rabu, 26/4/2017), seiring meningkatnya minat investor untuk aset berisiko di tengah optimisme baru seputar ekonomi Amerika Serikat (AS) serta meredanya kecemasan pasar atas hasil pemilihan presiden di Prancis yang memperkecil daya tarik emas.

Harga emas Comex kontrak Juni 2017 melemah 0,23% atau 2,90 poin ke US$1.264,30 per ounce pada pukul 12.36 WIB, setelah dibuka turun 0,13% atau 1,70 poin di posisi 1.265,50.

Sementara itu, bursa Asia memperpanjang penguatannya untuk hari kelima berturut-turut pada perdagangan hari ini, setelah Wall Street menyentuh level tertinggi barunya.

Indeks Nasdaq Composite mencetak rekor pada perdagangan Selasa, sedangkan Dow Jones dan S&P 500 mencapai puncaknya baru-baru ini menyusul kuatnya laporan keuangan sejumlah perusahaan sehingga menggarisbawahi kesehatan korporasi AS.

Kekhawatiran politik di Prancis berkurang setelah kandidat presiden Prancis dari kubu tengah yang pro-bisnis Emmanuel Macron memenangkan putaran pertama pilpres Prancis pada 23 April.

Sejumlah jajak pendapat pun mengindikasikan dukungan yang lebih kecil bagi Marine Le Pen yang euroskeptik pada putaran kedua yang akan digelar bulan depan.

“Selama dua sesi perdagangan terakhir, momentum untuk emas bergerak maju telah menyusut. Kita dapat melihat minat terhadap aset berisiko telah meningkat setelah meredanya situasi di Korea Utara dan hasil pilpres Prancis,” ujar Mark To, kepala riset Wing Fung Financial Group, seperti dikutip dari Reuters.

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump mengajukan untuk memangkas tarif pajak pendapatan perusahaan serta menawarkan keringanan pajak yang besar bagi perusahaan multinasional yang membawa pulang uangnya ke AS.

“Bagi investor emas, hal ini mungkin bukan berita baik mengingat situasi secara keseluruhan bagi pemerintahan Trump adalah untuk memastikan adanya aliran modal masuk yang cukup ke dalam pasar aset termasuk saham atau dolar untuk membiayai defisit fiskal,” tambah To.

Seperti diketahui, emas acapkali dipandang sebagai investasi alternatif selama periode penuh ketidakpastian politik dan finansial.

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Juli 2017 melemah 0,11% atau 0,019 poin ke US$17,640 per ounce, setelah dibuka turun tipis 0,05% atau 0,009 poin di posisi 17,650.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Juni 2017

US$/ounce

Perak kontrak Juli 2017

US$/ounce

26/4/2017

(Pk. 12.36 WIB)

1.264,30 (-0,23%)

17,640 (-0,11%)

25/4/2017

1.267,20 (-0,81%)

17,659 (-1,52%)

24/4/2017

1.277,50 (-0,90%)

17,932 (-0,03%)

21/4/2017

1.289,10 (+0,41%)

17,937 (-0,89%)

20/4/2017

1.283,80 (+0,03%)

18,098 (-0,78%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper