Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADRO Pasok Batu Bara ke PLTU Milik EGAT selama 25 Tahun

PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) bakal memasok batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap batu bara milik EGAT International Company Limited selama 25 tahun.
Padahal kewajiban terhadap Tuhan, setara dengan menjaga lingkungan. /Adaro.com
Padahal kewajiban terhadap Tuhan, setara dengan menjaga lingkungan. /Adaro.com

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) bakal memasok batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap batu bara milik EGAT International Company Limited selama 25 tahun.

Presiden Direktur ADRO Garibaldi Thohir mengatakan EGAT tengah mencari pasokan batu bara untuk mensuplai kebutuhan mereka selama pukuhan tahun. Sayangnya, dia tidak mengungkapkan berapa jumlah pasokan yang akan dikirim perseroan ke EGAT.

"Akhirnya mereka memutuskan Adaro Energy mitra terbaik mereka. Ke depan mereka akan kembangkan PLTU batu bara, karena pembangkit listrik mereka selama ini kan pakai gas," katanya usai rapat umum pemegang saham tahunan, Rabu (26/4/2017).

Padahal, lanjutnya, pasokan gas di Thailand tidak sustainable sehingga EGAT juga masuk ke batu bara selain karena harga yang lebih murah. Garibaldi mengatakan saat ini EGAT tengah membangun PLTU batu bara dengan kapasitas besar di selatan Thailand.

"Nah, Adaro dipilih untuk bisa partner pasok pltu itu 20-25 tahun ke depan. Kita pikir kenapa tidak," katanya.

Di sisi lain, dia mengungkapkan jika kerja sama tersebut merupakn win-win solusion karena EGAT menyerap right issue yang dikeluarkan ADRO sehingga membuat keuangan perseroan menjadi lebih kuat.

"Yang lebih menarik lagi, selain kita terima uang dari EGAT, mereka ingin mendapatkan security suplai. Ini partnership yang win-win di kedua belah pihak," ujarnya.

Garibaldi menambahkan beberapa pekan lalu sejumlah manajemen perseroan juga telah berkunjung ke EGAT untuk belajar dari mereka dari sisi industri pembangkit listrik. Pasalnya, EGAT telah memulai terlebih dahulu untuk industri tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper