Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirkeu Waskita Karya Jual 933.400 Saham WSKT

Direktur Keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Tunggul Rajagukguk menjual 933.400 lembar saham WSKT atau saham perusahaan yang dipimpinnya sendiri.
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung-Melayu (Becakayu) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk. (Persero) di Jakarta, Senin (17/4)./JIBI-Abdullah Azzam
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung-Melayu (Becakayu) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk. (Persero) di Jakarta, Senin (17/4)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA---Direktur Keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Tunggul Rajagukguk menjual 933.400 lembar saham WSKT atau saham perusahaan yang dipimpinnya sendiri.

Dalam pengumuman di laman Bursa Efek Indonesia pada Rabu (26/4/2017) pagi, Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Y.Ariandi Siregar memaparkan jumlah saham WSKT milik Tunggul sebelum transaksi sebanyak 943.486 lembar. Setelah transaksi jual itu, jumlah saham WSKT milik Tunggul tinggal 10.086 lembar.

Transaksi penjualan saham itu dilakukan pada Rabu (12/4/2017) dalam rentang harga Rp2.300-Rp2.360 per lembar dengan jumlah yang bervariasi di harga yang berbeda.

Sebagai gambaran, kepemilikan saham oleh direktur emiten, termasuk BUMN, merupakan hal yang lazim. Transaksi jual atau beli saham perusahaan sendiri oleh direktur emiten bersangkutan biasanya dilaporkan kepada BEI sebagai bagian dari keterbukaan informasi.

Sejak awal 2017 sampai Selasa (25/4/2017), imbal hasil (return) saham WSKT -6,67%. Dalam 52 pekan terakhir, harga saham WSKT diperdagangkan dalam rentang Rp2.120-Rp2.860. Ketika sahamnya pertama kali dijual di pasar pada 2012, harga saham WSKT Rp380 per lembar.

Dengan jumlah lembar saham yang beredar sebanyak 13,57 miliar pada saat ini, kapitalisasi pasar WSKT mencapai Rp32,3 triliun. Dengan laba per saham Rp212, rasio PE WSKT sebesar 11,22x.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper