Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RELIANCE SECURITIES: IHSG diprediksi Berbalik Melemah, Rekomendasi 7 Saham Berikut

Reliance Securities memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali bergerak cenderung tertekan dengan range pergerakan 5626-5700
Pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya
Pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Securities memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali bergerak cenderung tertekan dengan range pergerakan 5626-5700.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG bergerak cenderung terkonsolidasi dengan ditutup membentuk pola candlestick bearish reversal signal yakni Hanging Man setelah seakan menyentuh resistance 5700 dan upper bollinger bands.

"Indikasi negatif jangka pendek cukup melebar pasca pola ini terbentuk. Indikator Stochastic masih membuat ruang penguatan namun terlihat terbatas dengan adanya tekanan yang dialami pada indikator RSI di area overbought." ujarnya dalam riset

Sedangkan IHSG ditutup menguat pada pre closing 16.32 poin sebesar 0.29% dilevel 5680.79 setelah selama perdagangan bergerak pada zona negatif. Pergerakan yang cenderung terkonsolidasi disebabkan sepinya investor domestik terlihat aksi beli investor asing yang timpang cukup besar 1.31 Triliun rupiah pada perdagangan hari ini.

Sektor aneka industri dengan saham ASII yang terkoreksi memimpin pelemahan sedangkan indeks sektor industri dasar memimpin dengan rata-rata produsen semen berbalik menguat pasca penurunan cukup significant sejak pekan lalu.

Bursa Asia mayoritas ditutup menguat lebih dari 1% pada perdagangan hari ini. Permintaan aset haven menurun dan terlihat beralih pada ekuitas. Saham di Jepang dan Hong Kong memimpin sebuah reli di Asia karena spekulasi bahwa aksi jual sudah mencapai titik jenuh atas kekhawatiran pada kebijakan yang terlalu berlebihan.

Bank of Japan secara luas diperkirakan akan mempertahankan strategi pada program pelonggaran moneternya. Meskipun inflasi tetap di bawah target. Yen turun 0,6 persen menjadi 110,47 per dolar.

Bursa Eropa dibuka mayoritas menguat mendekati level tertinggi 20 bulan dengan saham properti dan teknologi menopang penguatan. Risiko politik mereda namun investor masih harus menghadapi beberapa sentimen geopolitik antara Korea utara dan AS.

Sentimen selanjutnya BOE mengindikasikan sedikit kemungkinan adanya perubahan kebijakan serta spekulasi PDB AS yang menunjukan ekonomi berkembang 1% pada tingkat tahunan pada kuartal pertama.

Adapun saham-saham yang perlu dicermati diantaranya ACES, BDMN, BMRI, JPFA, KLBF, PGAS, SIMP.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper