Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Merosot, Berikut Level Support dan Resistance-nya

Meredanya kecemasan pasar akibat hasil pemilihan umum presiden di Prancis memicu aksi jual safe haven, sehingga harga emas terus merosot. Setidaknya ada tiga level support dan resistance yang bisa menjadi rujukan bagi investor.

Bisnis.com, JAKARTA - Meredanya kecemasan pasar akibat hasil pemilihan umum presiden di Prancis memicu aksi jual safe haven, sehingga harga emas terus merosot. Setidaknya ada tiga level support dan resistance yang bisa menjadi rujukan bagi investor.

Pada perdagangan Senin (24/4/2017) pukul 15:35 WIB, harga emas gold spot menurun 12,60 poin atau 0,98% menjadi US$1.271,84 per troy ounce (Rp544.662,46 per gram).

Pemilihan umum presiden Prancis pada 23 April 2017 dan 7 Mei 2017. Pada pemilu tahap pertama, salah satu calon presiden Marine Le Pen yang dikenal sebagai anti Islam dan anti Uni Eropa, kalah suara dibandingkan Emmanuel Macron.

Dalam publikasi risetnya siang ini, Senin (24/4/2017), analis Monex Investindo Futures Agus Chandra menyampaikan, aksi jual terhadap aset safe haven pasca hasil pilpres di Prancis berimbas besar bagi harga emas.

Bias bearish dalam jangka pendek bakal menguji level support di kisaran US$$1.265. Bila harga turun ke bawah area ini maka melanjutkan outlook bearish menuju US$1.258, sebelum kembali menguji area US$1.250 per troy ounce.

Untuk pergerakan naik, sambung Agus, diperkirakan pergerakan konstan di atas area US$1.274 dapat memicu rebound bullish kembali ke area US$1.285 atau bahkan US$1.292.

"Secara keseluruhan kami masih lebih memilih outlook bearish [terhadap harga emas], terutama dengan penguatan bursa saham," paparnya dalam riset.

Dia menyimpulkan, tiga level resistance emas ialah US$1.274, US$1.285, dan US$1.292 per troy ounce. Sementara tiga level support batu kuning, yakni US$1.265, US$1.258, dan US$1.250 per troy ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper