Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinarmas Sekuritas: IHSG (21/4) Condong Menguat, Rekomendasi Saham CPIN, KLBF, BBTN, TLKM

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Secara teknikal indeks hari Jumat (21/4), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.583--5.630.
Pengunjung berdiri di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan harga saham, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta./REUTERS-Iqro Rinaldi
Pengunjung berdiri di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan harga saham, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta./REUTERS-Iqro Rinaldi

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Secara teknikal indeks hari Jumat (21/4), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.583--5.630.

Mengutip riset Sinarmas Sekuritas, bursa AS ditutup menguat setelah rilisnya laporan keuangan emiten yang dinilai cukup baik. Dari sejumlah perusahaan yang telah merilis laporan keuangannya, sekitar 75% melampaui estimasi. Selain itu, Treasury Secretary Gedung putih juga mengumumkan kebijakan reformasi pajak dalam waktu dekat.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan 7 Day Repo Rate di posisi 4,75%.

Kita merekomendasikan buy on weakness saham-saham bluechip. Berdasarkan laporan keuangan ASII, laba bersih kuartal I-2017 melonjak 63% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 3,11 triliun. Selain itu, penjualan semen SMGR di bulan Maret 2017 mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,3% MoM, 6,0% YoY.

CPIN : Trading Buy

CPIN memiliki indikator MACD dan Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend. CPIN berhasil menembus Resistance pada level harga 3280 dan terbuka peluang untuk mencoba level Resistance pada level 3320 dalam jangka pendek. Trading Range : 3230 — 3350.

KLBF : Buy on Weakness
KLBF memiliki indikator Stoc osc , MACD dan Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend. KLBF belum berhasil menembus Resistance pada level 1620 dan terbuka peluang untuk mencoba level Support pada level 1540 dalam jangka pendek, Trading range : 1520 — 1650.

BBTN : Trading Buy
BBTN memiliki indikator Macd, Stoc osc dan Rsi mengindikasikan pola Uptrend, BBTN berhasil menembus Resistance di level harga 2320 sehingga terbuka peluang untuk menguji Resistance dalam jangka pendek pada level harga 2350 Trading Range : 2280 — 2380.

TLKM : Buy on Weakness
TLKM memiliki indikator Macd, dan Rsi mengindikasikan pola Uptrend, TLKM belum berhasil menembus Resistance di level harga 4180 sehingga terbuka peluang untuk menguji Support dalam jangka pendek pada level harga 4060 Trading range : 4030 — 4200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper