Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 20 APRIL: Akhir Sesi I, IHSG Masih Bertahan di Zona 5.600

IHSG turun 0,10% atau 5,68 poin ke level 5.600,83 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,06% atau 3,37 poin di level 5.609,89.
Pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya
Pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (20/4/2017).

IHSG turun 0,10% atau 5,68 poin ke level 5.600,83 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,06% atau 3,37 poin di level 5.609,89.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak di kisaran 5.600,14 - 5.619,36.

Sebanyak 118 saham menguat, 170 saham melemah, dan 253 saham stagnan dari 541 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor properti (-0,79%) dan perdagangan (-0,50%).

Adapun, tiga sektor lainnya bergerak positif dipimpin oleh sektor aneka industri yang menanjak 1,14%.

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.595--5.615.

Tim riset Sinarmas Sekuritas memaparkan, bursa AS kemarin ditutup bervariasi seiring dengan dirilisnya laporan keuangan beberapa emiten di negara tersebut. Indeks dolar AS mulai rebound setelah sepekan lalu mengalami penurunan pasca adanya kekhawatiran geopolitik.

Dari dalam negeri, realisasi belanja modal pemerintah pusat pada kuartal I/2017 mencapai Rp11,8 triliun, meningkat 15,7% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,2 triliun.

Selain itu, pemerintah akan segera merivisi ketentuan tentang fasilitas keringanan pajak (tax allowance) dan penundaan pajak untuk jangka waktu tertentu (tax holiday) untuk meningkatkan minat investor, sehingga target pertumbuhan investasi langsung tahun ini sebesar 10,8% atau senilai Rp678,8 triliun.

Investor juga mencermati rilis laporan keuangan kuartal I/2017 pekan ini.

Di bursa regional, mayoritas indeks terpantau menguat dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,24%), indeks SE Thailand (+0,16%), dan indeks FTSE Malay KLCI (+0,13%), dan indeks PSEi Filipina (+0,07%).

Di sisi lain, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,10% atau 13 poin ke Rp13.332 per dolar AS pada pukul 12.07 WIB.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.317-13.340.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper